Vini Vidi Vici Justin Rose

2 min read

“Mereka terus mengejar saya hingga hole terakhir . Ini menunjukkan kekuatan para peserta di turnamen Indonesian Masters ini cukup baik, melihat mereka dapat bangkit dan tampil dengan baik meski dalam tekanan,” Justin Rose

Akhir penghujung tahun ini masyarakat pecinta golf dimanjakan dengan serangkaian turnamen internasional yang bisa dengan mudah dinikmati.
Salah satunya adalah gelaran Indonesian Masters yang disponsori oleh empat BUMN yakni Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN dan Telkom
Indonesia. Indonesian Masters 2017 yang baru berakhir Minggu (17/12/17) dimenangi oleh pegolf asal Inggris, Justin Rose. Meski sempat beberapa kali dihentikan karena faktor cuaca, namun Rose tetap membukukan raihan nilai yang cukup fantastis. Justin Rose juga merupakan orang Inggris kedua yang menjuarai turnamen Indonesian Master, setelah Lee Westwood pada 2015 yang lalu. Berkat prestasinya ini Rose berhak
atas trofi dan hadiah uang sebesar US$135.000.

Tampil cukup gemilang di hari pertama Rose langsung tancap gas meninggalkan pegolf-pegolf lainnya.
Pada putaran kedua Rose mengaku bahwa hari tersebut adalah hari yang cukup menyulitkan. Angin bertiup cukup kencang, penundaan karena
hujan juga mempengaruhi strategi permainan, ungkapnya kepada media. Namun, Rose menutup hari kedua tersebut dengan raihan nilai yang sangat memuaskan. Cerita lain lagi ketika memasuki putaran ketiga. Di hari Sabtu itu, hujan lagi-lagi menguji mental banyak pemain. Langit gelap dan hujan yang disertai petir membayangi Royale Jakarta Golf Club, pihak panitia kemudian terpaksa memutuskan untuk menghentikan putaran ketiga tersebut pada pukul 4.10 sore. Pertandingan kemudian dilanjutkan pada keesokan harinya
pukul 6.15 pagi, lalu dilanjutkan putaran keempat dengan jadwal pemain dan grup yang sama.

Sempat terhenti karena hujan lagi, pemandangan menarik justru datang dari pegolf yang berebut di peringkat dua seperti Scott Vincent, Phacara Khongwatmai dan Yusaku Miyazato justru semakin panas.

Justin Rose yang semakin tak terkejar dari segi raihan angka justru menampilkan permainan yang cantik. Beberapa kali penonton harus ikut berdebar karena bola hampir selalu masuk namun gagal. Akhirnya, hole 18 di Royale Jakarta Golf Club menjadi saksi kemenangan Justin Rose dengan total raihan 29- under-par-259. total angka yang berhasil dibukukan oleh Rose juga merupakan skor tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan Indonesian Masters.

“Ini merupakan turnamen terakhir saya musim ini dan menutup tahun dengan catatan yang bagus. Ini juga skor kemenangan terendah (-29) dan menang dengan keunggulan delapan pukulan. Datang ke Indonesia dengan persiapan yang sangat bagus untuk mengikuti turnamen, berhadapan dengan cuaca buruk dan tetap fokus dalam empat putaran adalah sesuatu yang benar-benar memuaskan saya,” kata Rose pada jumpa media seusai
turnamen.

You May Also Like

More From Author