Setelah Korea Selatan, kini publik golf dunia kembali diramaikan dengan sederet para pegolf asal Thailand. Memang bukan berita baru lagi bahwa di jazirah Asia, pegolf dari negeri gajah putih ini banyak yang menuai prestasi. Namun, yang jadi menarik adalah para pegolf yang membuat para pegolf dari benua Eropa dan Amerika harus waspada adalah deretan pegolf wanita Thailand yang semuanya terlatih secara fisik dan mental.
Pegolf wanita asal Thailand yang satu ini mencuri banyak perhatian para pecinta golf ketika ia memenangi Duke of York Championship pada 2013 lalu. Di tahun 2013 pula ia berhasil menjadi Rolex Rookie of The Year pada ajang Louise Suggs. Sejak kemenangannya itu, prestasi demi prestasi berhasil ia raih.
Tahun 2017 bisa dibilang adalah tahun keberuntungan bagi pegolf kelahiran 24 Juli 1994 ini. Di tahun ini ia berhasil menyelesaikan 28 events serta mengumpulkan pundi-pundi kekayaan hingga $1,320,900 yang kemudian membuatnya menempati ranking 9 dalam order of merit 2017 versi LPGA. Sementara itu, di tahun ini pula ia berhasil menyelesaikan U.S Women Open dan berada pada peringkat ke 15.
Prestasi pegolf wanita yang masuk dalam 10 besar pegolf dalam raihan uang versi LPGA ini banyak yang mengharapkan bahwa dengan kemampuannya Moriya dapat meraih kemenangan di 2018. Namun, Banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu hal yang bisa membuat prestasi tak berkembang adalah bayang-bayang dari sang adik yaitu Airya Jutanugarn yang lebih dulu menanjak dibanding Moriya. Meski demikian, dua kakak beradik ini saling support satu sama lain. Terbuktisetelah melewati musim libur di Thailand mereka langsung terbang ke Arizona, Amerika Serikat untuk berlatih.
Tekanan dari banyak pihak serta ditambah dengan pembandingan dirinya dengan sang adik membuat Moriya tak pernah terlalu peduli. Pada banyak media ia mengungkapkan bahwa ia hanya fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan golf. Memiliki kesadaran penuh terhadap tubuh ketika berlatih dan bertarung di lapangan adalah hal yang paling penting, ungkapnya.
Jutanugarn bersaudara akan tampil dalam semua seri LPGA yang semuanya akan dihelat di luar Thailand. Turnamen perdana yang akan mereka ikuti adalah Pure Silk Bahamas di Atlantis Resort CLub.
Photo by LPGA
