BNI Ciputra Golfpreneur Tournament kembali menjadi bagian dari kalender Asian Development Tour (ADT) pada tahun 2024. Turnamen yang memasuki penyelenggaraan kesembilan ini akan kembali dipertandingkan di Damai Indah Golf BSD Course pada 21-24 Agustus 2024 mendatang.
Sejak pertama kali digelar tahun 2014, ajang ini telah menjadi turnamen reguler, bahkan menjadi turnamen dengan penyelenggaraan paling konsisten dalam jadwal kompetisi ADT.
”Kami merasa sangat senang bisa kembali menyelenggarakan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament untuk kesembilan kalinya. Sejak pertama kali menggelar ajang ini pada tahun 2014, kami telah melihat sederet juara yang terus melanjutkan kiprah mereka ke Asian Tour, bahkan salah satunya, Tom Kim, bisa menjadi juara PGA TOUR,” ujar Budiarsa Sastrawinata, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), yang sekaligus merupakan Presiden Direktur Damai Indah Golf.
”Penyelenggaraan turnamen yang konsisten seperti ini menjadi salah satu kunci dalam mendorong pertumbuhan golf profesional, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di wilayah Asia Tenggara. Akan tetapi, kami tidak mungkin melakukannya sendirian. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih untuk komitmen yang luar biasa dari BNI dan sponsor-sponsor lainnya sehingga edisi kesembilan ini bisa kembali masuk ke dalam kalender Asian Development Tour pada tahun ini.”
Komitmen penyelenggaraan ini turut diimbangi dengan peningkatan total hadiah yang akan diperebutkan. Jika pada tahun 2023 para peserta bersaing untuk memperebutkan hadiah US$125.000, total hadiah untuk tahun 2024 ini menjadi US$140.000 atau sekitar Rp2,278 milyar.
Kolaborasi dalam turnamen ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan prestasi pegolf Indonesia di kancah internasional. Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom mengungkapkan, sinergi antara berbagai pihak akan membuka peluang yang lebih luas bagi para pegolf muda Indonesia untuk meraih prestasi.
”Melalui ajang ini, kami berharap kesempatan bagi pegolf muda Indonesia semakin banyak untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya. Turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi ajang pembuktian bagi para pegolf muda Indonesia untuk bersaing di level internasional,” ujar Mucharom.
General Manager ADT Ken Kudo menyampaikan, ”BNI Ciputra Golfpreneur Tournament merupakan salah satu turnamen inti dari kalender ADT sejak pertama kali diadakan pada tahun 2014. Itu sebabnya, kami merasa senang bisa mengumumkan kembalinya turnamen ini ke jadwal kompetisi kami pada tahun ini.
”Kami berterima kasih kepada BNI, Ciputra Group, dan Damai Indah Golf BSD Course yang telah memfasilitasi kembalinya turnamen ini dengan peningkatan hadiah uang yang signifikan, dan kami tak sabar untuk bisa menyelenggarakan ajang ini dengan sukses.”
Sebanyak 91 pegolf dari ADT akan meramaikan persaingan pada pekan ketiga bulan Agustus ini. Sementara itu, 40 pegolf tuan rumah juga akan berusaha untuk meraih kemenangan, dengan 13 pemain undangan dari pihak promotor.
“Saya fokus ke persiapannya saja dan lakukan yang terbaik. Buat saya akan menarik bermain disini (Damai Indah Golf BSD Course), namun akan berhati-hati di hole lima. Mungkin perlu (bermain) lebih agresif. Kita lihat kondisi pin dan cuaca juga, banyak pemain luar yang datang, jadi harus lebih agresif, Birdie adalah kunci,” ujar Peter Gunawan, pegolf profesional binaan Ciputra Golfpreneur yang hadir pada jumpa media beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pegolf amatir sekaligus atlet Ciputra Golfpreneur Jonathan Xavier Hartono mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan kesempatan untuk menguji kemampuannya bersama bersama para pro player. Jonathan menilai bahwa ia melihat event ini justru sebagai kesempatan daripada sebuah tantangan.
Pada penyelenggaraan tahun 2023 lalu, pegolf India Yuvraj Singh Sandhu berhasil keluar sebagai juara. Kemenangannya itu turut menjadi salah satu kunci yang memberinya hak bertanding di kancah Asian Tour pada musim ini.