Indonesia Senior Pro Golf Tournament: The Golden Swing

4 min read
Social Share

Indonesia Senior Pro Golf Tournament hasil rancang PGATI menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menonjolkan keterampilan bermain, tetapi juga menggambarkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran di usia 50 hingga 60 tahun. Para peserta yang tergabung dalam kelompok usia ini menunjukkan bahwa dengan pola hidup sehat dan kedisiplinan dalam menjaga kondisi fisik, mereka tetap mampu tampil prima dan kompetitif di lapangan. Turnamen ini sekaligus menjadi bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap aktif dan berprestasi dalam dunia olahraga, khususnya golf yang membutuhkan konsentrasi, ketahanan, serta kelenturan tubuh.

Selain sebagai wadah kompetisi, turnamen ini juga menjadi sarana menjalin silaturahmi antar pegolf senior dari berbagai daerah. Suasana kebersamaan yang tercipta selama turnamen mencerminkan nilai-nilai sportivitas, saling menghormati, dan mempererat persaudaraan dalam lingkup komunitas golf profesional. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat untuk hidup sehat dan aktif di usia lanjut dapat terus digelorakan, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mempersiapkan gaya hidup yang seimbang antara prestasi dan kesehatan sejak dini.

Digelar di Pondok Cabe Golf pada 29 April 2025, sebanyak 77 pegolf senior yang terbagi dalam kategori Senior A (50 tahun – 60 tahun) dan Senior B (61 tahun ke atas) berhasil menyelesaikan 18 hole di lapangan milik Pertamina ini. Di lapangan, selain berkompetisi ajang ini juga merupakan temu kangen dan silaturahmi.

Ketua PGATI Agus Triono, mengungkapkan apresiasinya atas keikutsertaan para peserta yang hadir dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Aceh dan Sulawesi Utara. Pihaknya juga mengungkapkan bahwa turnamen Senior Pro akan diselenggarakan secara rutin setidaknya tiga bulan sekali.

Maman Suherman juarai Indonesia Senior Pro Golf Tournamen 2025 untuk Kategori Senior A (50-60 tahun). Foto: Yongki Hermawan.

Maman Suherman sukses bukukan total skor 72 pukulan atau Even Par untuk berada di posisi teratas dan merebut gelar juara di Divisi Senior Pro A pada event perdana bagi PGATI ini. Menariknya, berkompetisi kelas 50 tahun – 60 tahun, pegolf yang masih aktif mengajar golf ini juga ternyata memiliki kesehatan tubuh yang masih terjaga dengan sangat baik.

‘Usia saya sekarang 55 tahun. Kegiatan sehari-hari saya mengajar golf di Cibubur. Selain itu saya masih aktif bermain golf. Kalau sampai saat ini saya masih terlihat fit inilah ciri-ciri pegolf. Soal kesehatan mata, saya masih bisa dengan jelas melihat bola. Mungkin karena waktu meletakkan bola mata kita melihat dekat, nah ketika dipukul kita melihat bola yang jauh. Jadinya, mata saya terbiasa melihat dekat-jauh. Sehingga retina saya terbiasa. Coba perhatikan senior-senior itu matanya kebanyakan masih sehat,” kata Maman Suherman dengan jelas.

“Soal kesehatan, saya sudah jauh mengurangi santan dan goreng-gorengan. Jujur, Saya sudah lama tidak medical check up. Tapi kalau tubuh saya terasa kurang enak, saya mengurangi makan nasi dan makan banyak buah,” tambah Maman Suherman.

Pegolf Surabaya, Budiono juarai Indonesia Senior Pro Golf Tournamen 2025 untuk Kategori Senior B (60 tahun ke atas). Foto: Yongki Hermawan.

Selain mempertandingkan Kelas Senior A, pada event ini juga dipertandingkan kelas Senior B yakni usia 60 tahun ke atas. Pada kategori ini, pegolf asal Surabaya, Budiono berhasil menjadi juara dengan skor 75 pukulan atau +3.

Masih tampil prima di usia 63 tahun, pegolf asal Surabaya, Budiono yang pernah memperkuat skuad Merah Putih untuk Asian Games Seoul 1986, Sea Games Jakarta 1987 dan Manila 1991 juga masih aktif bermain di golf. Pun dengan kondisi kesehatannya yang masih terjaga hingga sekarang.

“Saya suka olahraga. Selain mengajar golf, saya masih jogging dan bersepeda. Saya bahkan tidak punya pantangan makanan. Mata saya juga masih terang. Masih bisa melihat dengan jelas,” ungkap Budiono.

Sebanyak 77 pegolf senior profesional Indonesia berhasil menyelesaikan turnamen satu hari gelaran PGATI. Turnamen perdana bagi pegolf senior bertajuk Indonesia Senior Pro Golf Tournament 2025 ini rencananya akan digelar secara rutin. Foto: Yongki Hermawan

Inisiasi positif PGATI dalam mempertemukan para pegolf senior profesional dalam satu hari turnamen merupakan langkah positif yang perlu mendapat apresiasi. Selain untuk memberikan kesempatan berpretasi, ajang ini juga menjadi sarana untuk mendorong gaya hidup sehat dan aktif bagi para pegolf senior.

 

You May Also Like

More From Author