Zachary Kristian Juarai AGI Mid-Am Series 3, Sekaligus Tembus WAGR

3 min read
Social Share

Kembali digelar, 39 pegolf amatir bertarung di AGI Mid-Amateur Series 3. Dilangsungkan di Gading Raya Golf Club pada 14-16 Mei 202, nama Zachary Kristian resmi meroket di kancah golf amatir Indonesia setelah tampil gemilang di AGI Mid-Amateur Championship 2025. Bermain solid sepanjang turnamen, Zachary keluar sebagai juara dengan skor -3, dan yang lebih membanggakan: ia resmi masuk dalam daftar ranking World Amateur Golf Ranking (WAGR).

Zachary Kristian tampil apik dalam dua putaran akhir AGI Mid-AM Series 3 Gading Raya Golf. Selain memenangi turnamen ini, ia juga resmi mendapatkan peringkat dalam WAGR. (Foto: Yongki Hermawan)

Bagi seorang pegolf amatir, tembus WAGR bukan sekadar angka. Ini tiket menuju level kompetisi yang lebih tinggi—ajang-ajang Asia Pasifik, kejuaraan regional, sampai kemungkinan tampil di turnamen besar dunia. Zachary membuktikan bahwa kerja keras di lapangan bisa mengantar siapa pun ke panggung dunia, selama konsisten dan haus prestasi.

AGI Mid-Am: Konsisten, Kompetitif, dan Jadi Ujung Tombak

AGI Mid-Am makin mantap jadi barometer prestasi golf amatir dewasa di Indonesia. Dengan level kompetisi yang ketat dan dukungan penuh dari AGI (Amateur Golf Indonesia), turnamen ini sukses mencetak bibit-bibit unggul yang siap bersaing di level internasional.

Pemenang seri lain AGI Mid -Am, Alit Jiwandana kembali berpartisipasi dalam turnamen ini. (Foto: Yongki Hermawan)

Dari tahun ke tahun, kualitas peserta meningkat, format turnamen makin rapi, dan venue yang dipilih selalu menantang. Gading Raya kali ini jadi saksi betapa turnamen ini bukan ajang main-main—di sini, hanya pegolf yang siap mental dan teknis yang bisa bersinar.

Namun, sebelum melangkah ke arah kompetisi global, AGI selalu mengingatkan para pegolf amatir untuk terus memutakhirkan pemahaman aturan golf.

“Sebenarnya, aturan golf itu sangat penting bukan untuk mempenalti. Tapi untuk memberikan keuntungan kepada kita pada saat kita harus mendapatkan pembebasan. Apakah pembebasan itu dengan penalti atau pembebasan itu tanpa penalti,” ungkap Djonnie Rahmat.

“Pemahaman yang baik terhadap peraturan golf justru dapat menghindarkan pemain dari kerugian dan bahkan memberikan keuntungan. Pandangan ini selaras dengan beberapa poin dalam peraturan golf yang dapat dimanfaatkan secara strategis oleh pemain,” tambah Djonnie Rahmat.

Asia Pacific Amateur Championship: Panggung Regional, Mimpi Global

Masuknya AGI Mid-Am ke dalam kalender Asia Pacific Amateur Championship jadi langkah besar. Seri ini mempertemukan pegolf-pegolf terbaik dari seluruh Asia, sekaligus membuka jalan buat pemain Indonesia mengumpulkan poin WAGR.

Andrey Dimitri pemenang AGI Mid-AM Series Bali, pada babak pertama turnamen ini berhasil sarangkan hole in one di Gading Raya Golf Club. (Foto: Yongki Hermawan)

Bagi para pegolf muda dan mid-am, Asia Pasifik Series adalah medan tempur sekaligus jendela dunia. Siapa yang tampil konsisten di sini, besar kemungkinan namanya melesat ke turnamen-turnamen elit seperti Asia-Pacific Amateur Championship, bahkan bisa jadi jalan ke The Masters atau The Open.

Masa Depan Golf Amatir Indonesia? Cerah!

Kemenangan Zachary adalah bukti nyata bahwa golf amatir Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar. Dengan turnamen yang konsisten, sistem ranking yang terintegrasi, dan makin banyak pemain haus prestasi, masa depan golf nasional bukan cuma harapan—tapi kenyataan yang tinggal menunggu waktu.

AGI, para sponsor, pelatih, dan komunitas golf amatir punya peran besar dalam menjaga ritme ini. Kalau semua pihak terus dorong pertumbuhan kompetisi dan pembinaan, bukan mustahil Indonesia bakal punya lebih banyak nama di WAGR—dan bukan cuma numpang lewat.

You May Also Like

More From Author