Jakarta International Championship 2025: Panggung Baru Golf Dunia di Jakarta

3 min read
Social Share

Jakarta kembali jadi pusat perhatian dunia golf. Untuk pertama kalinya, Jakarta International Championship (JAKIC) 2025 digelar pada 2–5 Oktober 2025 di Damai Indah Golf – Pantai Indah Kapuk (PIK). Sebanyak 150 pegolf dari berbagai negara hadir, membawa semangat kompetisi sekaligus ekspektasi tinggi. Turnamen ini bukan hanya sekadar ajang rutin, melainkan bagian dari Asian Tour – International Series, yang sejak 2022 menjadi gerbang menuju LIV Golf League, liga golf paling bergengsi di dunia.

Sorotan utama tentu tertuju pada Anthony Kim, mantan bintang besar PGA Tour yang kembali mencuri perhatian setelah absen panjang selama 12 tahun. Popularitas Kim memuncak saat menjadi pahlawan Tim AS di Ryder Cup 2008, ketika ia menumbangkan Sergio Garcia dengan kemenangan telak. Kini, di usia 40 tahun, Kim mencoba membuka lembaran baru. “Sekarang saya merasa lebih nyaman di lapangan, dan saya percaya hasil bagus sudah ada di depan mata. Selama tetap sehat, saya yakin punya banyak kesempatan menang di masa depan,” katanya penuh harap.

Scott Vincent – Anthony Kim – Ollie Schniederjans – Kevin Akbar -Kredit Foto Faizal Rachman – JAKIC

Tak kalah menarik, Ollie Schniederjans juga menjalani debut di Indonesia. Pegolf Amerika ini datang dengan reputasi segar setelah mengalahkan Bryson DeChambeau di India. Meski memilih untuk tampil low profile, Ollie tetap membawa target besar. “Saya tahu ketika bisa menyatukan permainan terbaik, saya mampu melakukannya. Itu tujuan saya—bermain di level tertinggi lagi,” ujarnya.

Kehadiran Scott Vincent dari Zimbabwe menambah warna dalam persaingan. Juara International Series Morocco ini mengaku sedang dalam kondisi terbaik. “Kemenangan di Maroko sungguh luar biasa. Setelah berkeliling dunia beberapa bulan terakhir, permainan saya makin solid. Kita lihat saja di mana posisi saya minggu ini,” ucap Vincent, yang kini berada di peringkat dua klasemen International Series. Dengan tiket menuju LIV Golf League 2026 sebagai hadiah utama, setiap pukulan di JAKIC 2025 bisa menjadi penentu karier.

Deretan bintang Asia juga siap memberi perlawanan sengit. Nama-nama seperti John Catlin, Richard T. Lee, Kazuki Higa, Jazz Janewattananond, Sangmoon Bae, hingga Gaganjeet Bhullar hadir membawa prestasi mentereng. Higa sedang panas-panasnya setelah meraih dua kemenangan beruntun pada September, sementara Catlin datang dengan status juara Order of Merit Asian Tour 2024. Indonesia tentu tak asing bagi Bhullar, yang sudah lima kali juara di tanah air, termasuk di PIK Course pada Indonesia Open 2013.

Kevin C Akbar – Kredit Foto Faizal Rachman – JAKIC

Bagi publik tuan rumah, harapan besar ada pada Kevin Akbar. Pegolf berusia 28 tahun itu tengah berada di momentum positif usai finis T7 di Indonesia Open Agustus lalu—hasil terbaiknya di event Asian Tour. Kevin mengaku ingin menikmati kesempatan besar ini. “Kalau saya bisa menampilkan permainan terbaik, saya yakin bisa bersaing. Yang pasti saya ingin menikmati momen ini dan memberi performa maksimal,” ujarnya. Bersama 10 pegolf Indonesia lainnya, Kevin akan mencoba memanfaatkan dukungan publik untuk mencetak sejarah.

Kevin tidak sendiri. Ada 10 pegolf Indonesia lainnya yang akan tampil, semuanya berharap bisa memanfaatkan dukungan publik tuan rumah untuk mencetak sejarah.

Namun, JAKIC 2025 bukan hanya tentang angka dan trofi. Turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia telah menjadi magnet baru golf dunia. Dengan fasilitas kelas dunia di Damai Indah Golf, dukungan sponsor besar, dan atmosfer kompetisi internasional, ajang ini membuka peluang lebih luas: memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi golf premium sekaligus melahirkan generasi baru pegolf nasional.

You May Also Like

More From Author