LIV Golf, liga golf global pertama di dunia, resmi mengumumkan bahwa mulai musim 2026 seluruh turnamen akan dimainkan dalam format 72 hole selama empat hari. Langkah ini menandai babak baru dalam misi LIV Golf untuk terus menumbuhkan serta merayakan olahraga golf di era baru bagi para pemain dan penggemar di seluruh dunia.
Sejak berdiri, LIV Golf dikenal dengan format 54 hole selama tiga hari (Jumat hingga Minggu). Namun, mulai 2026, setiap turnamen akan digelar empat hari, umumnya dimulai Kamis (atau Rabu pada LIV Golf Riyadh yang dipersembahkan oleh ROSHN). Format kompetisi beregu dan individu dengan energi tinggi tetap menjadi inti DNA LIV Golf, begitu juga dengan pengalaman turnamen kelas dunia yang telah menjadi ciri khas liga ini di dalam dan luar lapangan.
CEO LIV Golf, Scott O’Neil, menyatakan bahwa perubahan ini adalah langkah penting dalam memperkuat liga dan meningkatkan daya saing para pegolf terbaik dunia. “Dengan beralih ke 72 hole, kami ingin menghadirkan lebih banyak aksi kelas dunia, inovasi, dan hiburan bagi para penggemar global kami. Antusiasme yang terus meningkat dari Hong Kong hingga Adelaide dan Indianapolis membuka peluang untuk menambah satu hari kompetisi yang menguntungkan semua pihak—penggemar, pemain, mitra pemasaran, hingga mitra media kami,” ujarnya.
Dalam format baru ini, kompetisi individu akan ditentukan melalui stroke play 72 hole, sementara kompetisi beregu tetap berjalan bersamaan dengan menjumlahkan skor tiap anggota tim. Format shotgun start yang menjadi ciri khas LIV Golf juga tetap dipertahankan untuk menjaga tempo permainan yang cepat dan padat. Format kejuaraan tim di akhir musim akan diumumkan kemudian.
Para kapten tim menyambut positif langkah ini. Jon Rahm (Kapten Legion XIII) menyebutnya sebagai “kemenangan bagi liga dan pemain”. Ia menilai 72 hole memberi kesempatan lebih besar untuk mengasah kemampuan dan bersaing di level tertinggi. Bryson DeChambeau (Kapten Crushers GC) menambahkan bahwa perubahan ini membawa LIV Golf selangkah lebih dekat dengan format turnamen besar yang diakui secara global. Sementara Joaquin Niemann (Kapten Torque GC) dan Dustin Johnson (Kapten 4Aces GC) menilai format baru ini menghadirkan lebih banyak kompetisi, drama, serta kesempatan bagi pemain untuk tampil maksimal setiap ronde.
Selain meningkatkan kualitas kompetisi, hari Kamis akan tetap menghadirkan pengalaman khas LIV Golf: perpaduan golf kelas dunia, musik, hiburan, dan budaya. Area keluarga, kuliner lokal, hingga konser musik langsung tetap menjadi daya tarik utama, termasuk ikon “Party Hole” yang selalu menciptakan momen tak terlupakan.
Transformasi menuju format empat hari ini mencerminkan pertumbuhan komersial dan permintaan global yang semakin tinggi. Musim 2025 mencatat rekor baru dalam jumlah penonton, pendapatan sponsor, serta pemirsa televisi. Sejak bermitra dengan FOX Sports, penonton siaran langsung di AS meningkat pesat, dengan jangkauan global kini hampir mencapai 900 juta rumah di lebih dari 200 negara.
Pada 2026, jadwal LIV Golf akan menjangkau 10 negara di lima benua, dengan 11 dari total 14 turnamen sudah diumumkan. Dengan kehadiran di Timur Tengah, Eropa, Australasia, Amerika Utara, dan kini Afrika, LIV Golf terus memperluas misinya untuk menghadirkan kompetisi elit dan pengalaman penggemar kelas dunia ke seluruh penjuru dunia.
