Golf pertama kali dipertandingkan di SEA Games pada 1997, dan pada SEA Games ke-33 tahun 2025, cabang olahraga ini kembali mendapat sorotan ketika Chonburi, Thailand, ditunjuk sebagai tuan rumah. Pemilihan Chonburi bukan keputusan kebetulan—provinsi ini telah berkembang menjadi salah satu pusat olahraga dan pariwisata terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai destinasi wisata kelas dunia, Chonburi menawarkan kombinasi lengkap antara infrastruktur olahraga berstandar internasional, akses transportasi yang efisien, serta fasilitas pendukung yang memadai bagi atlet, ofisial, maupun penonton. Kehadiran lapangan golf terbaik Thailand di wilayah ini juga menjadikannya lokasi ideal untuk menggelar kompetisi level tinggi seperti SEA Games. Dengan kesiapan sarana, kualitas venue, dan pengalaman menyelenggarakan berbagai turnamen besar, Chonburi mampu menjamin pelaksanaan cabang golf yang kompetitif, nyaman, dan terorganisir dengan baik.

Bagi Indonesia, selain mampu menyumbang empat medali emas, cabang golf selalu menjadi salah satu arena penting untuk menunjukkan konsistensi prestasi di level Asia Tenggara. Melalui Pelatnas yang digelar PB PGI, para pegolf putra-putri terbaik Tanah Air tengah ditempa untuk mencapai performa puncak menjelang keberangkatan ke Chonburi. Skuad final Indonesia sendiri akan ditentukan dari hasil Pelatnas, memastikan bahwa hanya atlet dengan performa paling stabil dan kompetitif yang akan mewakili Merah Putih di SEA Games 2025.
Persiapan menuju ajang regional ini juga dipusatkan di dua lapangan elite: Sedayu Indo Golf dan Damai Indah Golf PIK Course. Kedua venue tersebut dipilih karena memiliki karakter lapangan yang menuntut akurasi tinggi, angin yang dinamis, serta kondisi green yang cepat—tantangan yang sangat relevan dengan kondisi lapangan di Thailand. Dengan fasilitas latihan lengkap, area short game yang luas, dan standar turnamen internasional yang sering digunakan, Pelatnas di dua lokasi ini memberikan lingkungan ideal bagi pelatih untuk mengevaluasi teknik, konsistensi, hingga kesiapan mental para pemain sebelum tim Indonesia bertolak ke Chonburi.

Nama-nama atlet golf yang masuk dalam daftar Pelatnas Golf untuk SEA Games 2025 adalah Rayhan Abdul Latief, Randy Arbenata Bintang, Amadeus Christian Sutanto, Kenneth Henson Sutianto, dan Asa Najib Bhakti. Sementara untuk atlet putri ada Elaine Widjaja, Bianca Naomi Laksono, Sania Talita Wahyudi, Rayi Geulis Zullandari, dan Thea Jessica Tan. Perlu dicatat, skuad final Indonesia untuk SEA Games 2025 masih akan ditentukan berdasarkan progres dan hasil evaluasi selama Pelatnas.
Sementara, selain memastikan kualitas event, kepercayaan untuk menjadi tuan rumah juga membawa dampak positif bagi ekonomi dan pariwisata lokal. Kunjungan atlet dan suporter dari seluruh Asia Tenggara diprediksi akan mendorong pertumbuhan sektor perhotelan, transportasi, hingga industri kreatif. Lebih jauh, kesuksesan penyelenggaraan SEA Games di Chonburi akan memperkuat citra Thailand sebagai negara dengan ekosistem olahraga yang modern dan siap bersaing di pentas regional maupun global.
Dengan semua keunggulan tersebut, Chonburi tidak hanya menjadi lokasi pertandingan, tetapi juga simbol kemajuan olahraga di Thailand—tempat di mana para atlet terbaik Asia Tenggara bertanding sekaligus destinasi yang memperkaya pengalaman seluruh peserta SEA Games 2025.
