Turnamen Royale Open dikenal sebagai turnamen tahunan para Founders Royale Jakarta. Kemudian, turnamen tersebut telah berhasil dikembangkan menjadi turnamen akbar yang lengkap, mencakup antara lain prestasi, gathering, hiburan, donasi dan hadiah Lucky Draw.
240 peserta memeriahkan gelaran tahunan BCA Royale Open Tournament 2019. Sudah menjadi tradisi pula, pada setiap gelaran turnamen yang mempertemukan para golfer dari berbagai latar belakang profesi ini memiliki tema khusus. Tahun ini tema Kebudayaan Jawa, lebih tepatnya Jawa Tengah dipilih menjadi tema turnamen. Presiden Director RJGC, Hendro Sutandi mengatakan,” Keanekaragaman budaya di Indonesia sangat menarik dan harus dipromosikan. Untuk itu tema kebudayaan selalu menjadi ciri dalam turnamen RJGC. Kali ini mengusung tema Kebudayaan Jawa Tengah, dimana Jawa Tengah ini terkenal akan keindahan budayanya.”
Sejak pagi, para peserta yang telah mendaftar dari beberapa minggu sebelumnya tampak antusias untuk segera turun dan bertanding. Usai menikmati sarapan, sebelum dilakukan shotgun, para peserta turun lapangan untuk foto bersama. Momen menarik ini juga semakin meriah berkat hadirnya para Punakawan, grup kuda lumping dan grup gamelan.
Lapangan championship, Royale Jakarta Golf Club yang tertata apik menjadi lapangan yang tak mudah ditaklukan pada gelaran ini. Meski susah menaklukan lapangan yang sering disinggahi golfer papan atas dunia, raut muka para peserta tetap menunjukan kegembiraan. Pada turnamen kali ini, pihak RJGC sengaja membuka 27 holes dikarenakan untuk memfasilitasi jumlah peserta yang lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Didukung dengan cuaca cerah sepanjang hari, BCA Royale Open Tournament 2019 kali ini juga lebih meriah berkat hadirnya deretan mobil-mobil mewah yang bisa dimenangkan oleh para golfer dengan syarat mampu mendapatkan hole in one. Namun sayangnya hingga turnamen usai tak ada satupun golfer yang berhasil mendapatkan hadiah ini.
Seusai turnamen, sembari menikmati ragam kuliner khas Jawa Tengah yang tersaji hangat di ballroom Royale Jakarta Golf Club, para peserta dihadiahi dengan kidung-kidung cantik yang menambah semarak gelaran turnamen kali ini.
Sudah menjadi tradisi pula, pada setiap turnamen hasil kolaborasi BCA dan Royale Jakarta Golf Club selalu dilakukan donasi untuk mendukung satu yayasan tertentu. Pada kesempatan kali ini Yayasan Lari Nusantara atau lebih dikenal dengan NusantaRun mendapatkan donasi sebesar Rp.70.000.000.
“NusantaRun Chapter ke-7 dengan rute dari Gunung Kidul ke Ponorogo dengan jarak tempuh 133 Km akan diselenggarakan pada 6 Desember dan berakhir 8 Desember 2019. Tahun ini target penggalangan dana difokuskan pada sektor pendidikan, yang akan disumbangkan pada para penyandang cacat/difabel di daerah Gunung Kidul ,” papar Christoper founder NusantaRun pada temu media.
Presiden Director BCA, Jahja Setiaatmadja yang turut hadir pada turnamen kali ini, menyampaikan bahwa. “ Golf adalah suatu olah raga yang unik, dimana pemain berusaha bermain sebaik mungkin untuk bisa menjadi juara, tanpa menyakiti pihak lawan.
“ Golf adalah olah raga penuh seni dan strategi, untuk mencapai kemenangan, adalah dengan mengalahkan diri sendiri.” Ungkap Jahja Setiaatmadja
Di akhir turnamen, selain menunggu pengumuman pemenang ketrampilan, dan hadiah lucky draw yang berjumlah puluhan, para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan 1 Unit Nissan March.