Persaingan pemuncak leaderboard di BNI Ciputra Golfpreneur ADT 2022 semakin memanas. Sebelumnya, pegolf Thailand, Chonlatit Chuenboonggan bersama Llyod Jefferson Go (PHI) dan Paul Sun (MAS) berada di puncak klasemen dengan skor yang sama yakni 12 di bawah par.
Di hari ketiga, cuaca panas dan lembab justru membuat fluktuasi peringkat terjadi. Saling geser posisi untuk duduki ranking atas sempat terjadi di Damai Indah Golf BSD Course.
Permainan solid tanpa boogey berhasil dicetak oleh pegolf Filipina, Llyod Jefferson Go. Berkat penampilan gemilang di hari ketiga, Llyod berhasil kumpulkan skor 19 di bawah par (under-19). ChonlatitChuenboonngam (Thailand) menempati peringkat kedua dengan total 199 pukulan atau 17 di bawah par. Disusul Paul San (Malaysia) dengan 200 pukulan atau 16 di bawah par.
“Hari ini saya bermain bagus, banyak mendapat kesempatan membuat birdie. Selama tiga hari ini saya on game, jadi saya akan berusaha untuk terus berjuang di hari terakhir karena persaingannya sangat ketat,” kata Llyod.
Sementara itu, 9 pegolf tanah air yang lolos cut off nampak berjuang keras untuk memperbaiki posisi. Syukrizal menyudahi hari ketiga dengan berada di T17 dengan skor 9 di bawah par (Under-9). Dengan skor ini Syukrizal menjadi pegolf tuan rumah dengan skor paling tinggi. Syukrizal berbagi posisi dengan Oscar Zetterwall dari Swedia, Poosit Supupramai, Peradol Panyathanasedh, dan Tawid Polthaidari Thailand.
“Pada pertandingan final nanti, ibarat mobil saya akan gas habis. Saya berusaha untuk tetap fokus pada permainan saya sendiri sehingga jangan sampai jumlah skor saya menurun dan semoga bisa menambah jumlah birdie,” kata Syukrizal.
Dua pegolf Indonesia yang bermain gemilang lainnya adalah Kevin C. Akbar yang berakhir di T21, Atlet binaan Ciputra Golfpreneur tersebut berhasil kumpilkan skor 8 di bawah par (under-8). George Gandranata menyelesaikan putaran ketiga dengan berada di T23 dengan raihan skor 7 di bawah par (under-7).
Total ada sebelas pegolf profesional Indonesia yang akan tampil di final, yaitu Syukrizal, Kevin C. Akbar, George Gandranata, Benita Kasiadi, Naarajie Emerald Ramadhanputra, Fadhli Rahman Soetarso, Fahmi Reza, Rizchy Subakti, Ramadhan Alwi, dan Asugann. Satu-satunya pegolf amatir yang lolos adalah Matthew Lambantouran. Pemain yang bisa lolos cut-off adalah yang maksimal mencetak 143 pukulan atu 1 di bawah par.