Mendung masing menggantung ketika flight terakhir yang dihuni oleh Richard T. Lee, Bubba Watson, dan Ahmad Baig tiba di hole 18 dalam putaran final BNI Indonesian Masters 2024. Bahkan, tak hanya sekali Bubba Watson melihat kondisi langit yang semakin gelap. Pun juga denga Richard T. Lee yang beberapa kali memastikan langit tak menumpahkan air hujan kembali.
Berada di puncak klasemen sejak hari pertama, pegolf Kanada, Richard T. Lee memulai babak akhir dengan penuh kepercayaan diri. Di babak final, dengan membawa modal skor -21, Lee langsung melahap sembilan hole pertama serta sukses tambahkan skor 4 birdie. Sayangnya, hujan petir menghentingkan sementara perjuangan Richard T. Lee untuk kembali mendulang angka.
Kembali dilanjutkan, Lee justru mengalami kesulitan di hole 16 Royale Jakarta Golf Club. Ia tersandung double bogey yang berdampak pada berkurangnya raihan angkanya. “Ketika membuat double bogey, saya berpikir, ‘Ayo, fokus lagi.’ Setelah itu, saya berhasil membuat par demi par hingga akhirnya bisa menyelesaikannya,” kata Lee.
Sementara itu, posisi kedua diraih oleh dua pegolf yakni Chang Wei-lun (TPE) dan dan Phachara Khongwatmai (THA) dengan skor -19.
Menyelesaikan babak final dengan skor total -23, Lee mejuarai BNI Indonesian Masters 2024. Telah berpartisipasi sebanyak 8 kali di ajang turnamen golf profesional internasional, Lee akhirnya berhasil menyabet juara pada penampilannya yang kesembilan.
