OUR NETWORK

Jelajah Golf Bersama Jelang Ramadan Tinggalkan Kesan Mendalam

Sebulan sebelumnya, telepon panitia Jelajah Golf Bersama tak henti menerima pertanyaan kapan main golf bersama lagi. Mumpung sebelum Ramadan, tanya para pegolf yang sudah sejak awal ikut acara ini.

Seminggu sebelum tee off, panitia dengan sangat menyesal harus menutup pendaftaran karena kuota peserta Jelajah Golf Bersama Episode II telah tercukupi. Tidak mau ambil resiko, peserta kali ini memang harus dibatasi. Setali tiga uang Royale Jakarta Golf CLub yang menjadi tuan rumah acara ini juga sudah memberikan peringatan bahwa dengan jumlah peserta yang masuk, otomatis akan mengisi tiga lapangan course championship yang terkenal susah ditaklukan itu.

Benar saja, meski tee off akan dimulai selepas ibadah sholat Jumat, namun peserta sudah menyemut dari jam 10 pagi. Namun, sesuai dengan prokes yang berlaku, tiap peserta diwajibkan untuk melakukan swab antigen mandiri dan tetap mematahui prokes yang diterapkan oleh pihak lapangan.

Ada yang berbeda dari main golf bersama ini. Pasca raih kesuksesan pada Jelajah Golf Bersama Episode perdana yang diadakan awal tahun di Karawaci, maka sebagai pembeda pada episode kali ini main golf bersama ini masuk dalam kualifikasi MercedesTrophy Indonesia.

Jelang tee off, semi peserta sudah tak sabar ingin menjajal lapangan di timur Jakarta ini. Apalagi, meski terik namun angin masih berhembus sehingga panas matahari tak terlalu menyengat. Menempati tee box masing-masing, tepat jam satu siang acara pun dimulai. Menggunakan tiga lapangan yang berbeda yakni North, South dan West, peserta ditantang untuk menaklukkan lansekap yang berbeda-beda. Inilah inti dari keseruan Jelajah Golf Bersama Episode kedua ini.

“Biasa main awal di South, terus sekarang mulai dari West, ternyata susah juga, ya” Ungkap salah satu peserta.

“Udara siang ini cukup nyaman, enak buat turun lapangan dan saya mulai dari North, dapat flight juga yang enak” kata salah satu peserta yang ikut dalam kualifikasi MercedesTrophy Indonesia.

Kehadiran beberapa hadiah ketrampilan seperti dua unit mobil Mercedes Benz untuk yang berhasil menaklukkan hole in one juga memberikan suntikan semangat bagi para peserta. Sambil bercanda dan berharap dapat membawa pulang, tiap peserta selalu berusaha menempatkan bola untuk bisa langsung masuk lubang. Namun sayangnya, hingga acara selesai berlangsung tak satupun peserta yang mampu memenangi mobil Mercy ini.

Beberapa ladies golfer yang ikut turun lapangan juga memberikan tanggapan yang sama. Meski di antaranya bermain bersama pegolf pria, namun tak ada kecanggungan di antara mereka. Main dari tee merah ditambah dengan cuaca yang cerah serta beragam tantangan membuat para pegolf perempuan ini semakin tertantang.

“Cuaca hari ini sangat baik. Saya main bagus dan se-flight bersama pegolf-pegolf yang seru. Sejak awal dibuka pendaftaran, saya harus ikut apalagi diadakannya sebelum bulan puasa” ungkap Farhan, peserta yang sudah beberapa kali ikut Jelajah Golf Bersama.

Tak terasa langit mulai gelap dan lampu-lampu di hole 9 dan 18 mulai dinyalakan. Nampak beberapa pegolf masih menyelesaikan sisa hole mereka. Meski sudah gelap, hole juga sudah terlihat samar, namun raut ceria mereka menggambarkan rasa penasaran untuk menaklukan lapangan championship ini.

Selepas naik dari lapangan, dan masih menerapkan prokes yakni berjarak, tiap peserta menikmati santap malam dengan hidangan khas Royale Jakarta Golf Club serta beberapa menu tambahan dari Luminor Hotel yang menjadi pendukung acara ini. Tidak butuh waktu lama, acara yang ditunggu-tunggu peserta yakni pengumuman kompetisi ketrampilan dan siapa yang terbaik menjadi pemuncak pada acara ini.

Akhirnya, main golf bersama yang diinisiasi oleh GolfMagz, Daddies Golfers dan Problem Golfers serta menjadi bagain dari MercedesTrophy Indonesia selesai. Main di tiga lapangan berbeda, penerapan protokol kesehatan yang ketat dari awal hingga akhir jelang Ramadan kali ini tuai kesuksesan. Semua gembira, semua pulang dengan sehat, siap menyongsong bulan Ramadan. Sampai jumpa di Jelajah Golf Bersama Episode III.

Comments