Kraton Cup 2025: Adu Prestasi di Lereng Merapi

2 min read
Social Share

Turnamen Kraton Cup 2025 siap digelar pada 15–17 Oktober 2025 di Merapi Golf, Yogyakarta, menghadirkan atmosfer kompetisi yang memadukan keindahan alam pegunungan dengan semangat sportivitas golf junior dan amatir. Ajang yang masuk dalam kalender resmi World Amateur Golf Ranking (WAGR) ini menjadi salah satu turnamen paling bergengsi di Indonesia, dengan kehadiran pegolf dari berbagai negara Asia. Status WAGR membuat setiap pukulan di turnamen ini bernilai penting bagi peringkat dunia para peserta.

Di kategori junior, Kraton Cup International Junior Amateur Golf Open menjadi sorotan utama. Ajang yang menjadi bagian dari rangkaian turnamen Kraton Cup ini mempertemukan para pegolf muda berbakat dari berbagai negara. Berdasarkan hasil sementara, Yujun Cha asal Korea Selatan memimpin klasemen kategori Boys A (15–18 tahun) dengan total skor 69 (-3 tiga di bawah par). Ia diikuti oleh Muhammad Izzul Irfan B Md Zaini dari Malaysia di posisi kedua dengan skor +4, Wakil Indonesia, Kifata Aftar, berada di posisi ketiga dengan total 78 (+6), menunjukkan persaingan ketat di antara para peserta muda Asia. Sementara di kelas amatir, Daffa Putra Hardian memimpin di babak pertama dengan skor 77.

Pegolf muda wakil Indonesia, Kifata Aftar main apik di babak pertama Kraton Cup International Junior Amateur Golf Open 2025 yang digelar di Merapi Golf, Yogyakarta, pada 15–17 Oktober 2025 /. Foto: Yongki Hermawan.

Lapangan Merapi Golf yang menjadi tuan rumah dikenal memiliki karakter unik dengan pemandangan megah Gunung Merapi di latar belakang. Rancangan Peter Thomson, Michael Wolveridge, dan Ross Perrett ini menghadirkan tantangan nyata bagi para pegolf dengan fairway bergelombang dan green yang cepat. Kondisi alam yang sejuk serta lanskap yang indah membuat setiap ronde di Kraton Cup bukan hanya soal skor, tetapi juga pengalaman bermain di salah satu lapangan terbaik di Indonesia.

Dengan semangat persahabatan dan kompetisi yang sehat, Kraton Cup 2025 dan Kraton Cup International Junior Amateur Golf Open menjadi bukti nyata bahwa Yogyakarta kini turut menjadi pusat perkembangan golf amatir di kawasan Asia. Ajang ini tak hanya mencetak prestasi, tetapi juga melahirkan generasi baru pegolf muda berbakat yang siap mengharumkan nama negaranya di kancah dunia.

You May Also Like

More From Author