Jakarta, 27 Agustus 2025 – Turnamen golf paling bergengsi di Tanah Air, Mandiri Indonesia Open 2025, siap digelar pada 28–31 Agustus 2025 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta. Ajang salah satu seri Asian Tour kebanggaan Indonesia ini akan menghadirkan 150 pegolf elit internasional dan nasional, dengan format stroke play individu 72 hole serta total hadiah mencapai US$500.000 (Rp8,1 miliar).

Steve Lewton Siap Pertahankan Gelar
Sorotan utama tertuju pada Steve Lewton, juara bertahan asal Inggris yang sukses meraih gelar di Mandiri Indonesia Open 2024. Pegolf berusia 42 tahun ini ingin mengulang pencapaiannya di Pondok Indah Golf Course sekaligus mempertahankan status sebagai juara. “Menjuarai Mandiri Indonesia Open 2024 adalah pencapaian terbesar dalam karier saya. Tahun ini saya ingin kembali menunjukkan permainan terbaik,” ungkap pemenang Mandiri Indonesia Open 2024, Steve Lewton.
Ryan Peake Debut di Indonesia

Turnamen ini juga akan menjadi debut bagi Ryan Peake, pegolf asal Australia yang baru saja menjuarai New Zealand Open 2025 (joint-sanction Asian Tour dan PGA Tour of Australasia). Peake mengaku antusias bisa tampil di Indonesia. “Ini kesempatan berharga untuk mengukur kemampuan melawan para pegolf elit Asia Tour,” ungkap pemenang New Zealand Open ini.
Harapan Besar dari Pegolf Indonesia
Indonesia juga menurunkan pegolf-pegolf terbaiknya. Gabriel Hansel Hari, yang pernah mencatat sejarah sebagai Low Amateur dengan finis T9 di Mandiri Indonesia Open 2023, kini hadir sebagai pegolf profesional. Hansel berambisi mencetak prestasi lebih tinggi di hadapan publik tuan rumah.
Sementara itu, Randy Arbenata Mohamad Bintang, juara Kejurnas Amatir Golf 2025 dan Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025, siap bersaing dengan para profesional. Pegolf berusia 21 tahun ini menargetkan gelar Low Amateur di edisi tahun ini. “Pengalaman di MPIIAGC 2025 memberi keyakinan bahwa saya bisa tampil lebih baik,” ujarnya.
35 Pegolf Indonesia Siap Berlaga
Secara keseluruhan, Mandiri Indonesia Open 2025 akan menampilkan 35 pegolf Indonesia (23 profesional dan 12 amatir) yang siap bersaing dengan jajaran bintang Asian Tour. Turnamen ini bukan hanya ajang prestisius, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi pegolf muda Indonesia untuk menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.

Dalam perbincnagan terpisang Sekretaris Jenderal PB PGI Suharso mengatakan bahwa gelaran ini penting sebagai bagian dari pembinaan bagi para atlet golf nasional. Selain untuk memberikan pengalaman, turnamen yang diikuti oleh para pegolf profesional dunia ini juga merupakan ajang latihan yang sangat baik.