Pertarungan sengit terjadi di babak pertama Medco Pondok Indah Interntional Amateur Golf Championship 2025. Pada babak pertama tadi, William Justin Wijaya dan Jonathan Xavier Hartono berhasil bersanding di posisi puncak. Sementara, dua pegolf dari divisi putri yakni Fausta Bianda dan Gemilau Joanne Kurnia juga berhasil merebut posisi puncak.
William Justin Wijaya dan Jonathan Xavier dari tuan rumah memimpin klasemen sementara divisi putra di hari pertama Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025, usai mencetak 69 pukulan (3-under). Mereka dibayangi tiga pemain lain, termasuk Randy Arbenata M. Bintang, yang hanya terpaut satu pukulan. William mencetak 6 birdie meski sempat kesulitan dengan rough, sementara Jonathan bermain stabil dengan 3 birdie di hari pertama tadi.
“Hari ini permainan saya sesuai game plan. Walaupun ada beberapa yang miss, tapi saya sangat menikmati permainannya,” kata William. Menurutnya, ada beberapa putting yang kurang konsisten. Selain itu, tantangan lain di lapangan ini adalah rough-nya yang cukup tebal. “Jadi bolanya tidak bisa terbang kalau masuk di rough. Lumayan menantang. Tapi puji Tuhan saya bisa tetap lanjut dan menjaga skor,” jelas atlet asal Jawa Timur ini. Dia mencetak 6 birdie di hole 1,4,69,11,dan 14. Namun membuat bogey di hole 5,12, dan 17.
Sementara itu, Jonathan bermain cukup stabil dengan mencetak tiga birdie, yaitu di hole 6,9, dan 12. Sisanya par. Hasil pertandingan hari kedua akan menentukan siapa saja yang lolos cut off dan bisa lanjut ke final. Itu berlaku untuk kelompok putra. Sementara untuk kelompok putri semua atlet bisa main selama tiga hari karena jumlah pesertanya terbatas, hanya 19 orang.
.“Semoga besok permainan saya bisa lebih baik dan bisa membawa nama baik Indonesia. Game plan-nya masih sama, tapi harus lebih agresif di putting. Hari ini saya main cukup rapi, hanya membuat satu bogey di hole 8. Sebenarnya bisa dapat hasil lebih baik tapi baca break-nya kurang bagus,” kata Randy.
Sementara di divisi putri, Gemilau Joane Kurnia dan Fausta Bianda berbagi posisi teratas dengan skor 74 (+2). Gemilau mengandalkan short game untuk menutup banyak pukulan miss akibat jarak tee box biru yang lebih menantang. Dengan hanya 19 peserta putri, semua pemain akan melanjutkan hingga hari ketiga, sementara cut off baru akan diterapkan di kelompok putra setelah hari kedua.
“Hari ini up and down. Chipping dan putting saya lumayan bagus, tapi driver sama approach-nya banyak yang miss. Jadi lebih banyak skoring di area short game saja,” kata Gemilau yang sebelumnya ikut Singapore Open Amateur Championship 2025 di Orchid Country Club, Singapura, 7-11 lalu. Pada pertandingan itu dia menempati peringkat 15.
Sejak tahun lalu, para peserta harus bermain dari tee box biru di turnamen ini. Menurut Gemilau hal itu membuatnya harus berusaha lebih keras lagi karena jaraknya lebih panjang. Selain itu, angin di lapangan cukup kencang. “Second shot-nya makin panjang, jadi banyak miss. Biasanya di sini saya main dari tee box putih, so it’s a big jump. Untuk penyesuaian saya butuh stik yang lebih panjang. Besok approach-nya harus lebih tajam supaya lebih banyak kesempatan mencetak birdie,” kata Gemilang. Peserta kelompok putri didominasi oleh para atlet Indonesia. Hanya satu peserta lain dari Hong Kong.