Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak Galih Ananta yang di putaran perdana memimpin klasemen sementara harus rela terjun ke posisi T3 bersama Rory Hie dengan skor 3-over. pun dengan Benita Y. Kasiadi yang sempat berada di papan atas juga harus rela melorot ke posisi T6.

Selain faktor cuaca yang membuat fairway dan green menjadi keras, deretan pepohonan besar dengan akar menonjol ke permukaan tanah membuat para peserta harus cermat mendaratkan bola. Belum lagi saling silang kabel dan dedaunan lebat Jakarta Golf Club menjadikan lapangan ini tak mudah untuk ditaklukkan.


”Di sembilan hole terakhir saya mencoba untuk bermain lebih aman dan mengupayakan supaya bola mencapai fairway dan lebih berhati-hati memilih club. Yang penting bola bisa masuk ke fairway dan bisa lebih banyak memenuhi green in regulation,” Ungkap M. Seandy Alfaraby yang memimpin putaran kedua dengan skor 1-under.
Bersama Seandy, pegolf asal Aceh Syukrizal juga berhasil memuncaki ronde kedua ini dengan dua birdie di sembilan hole pertama, lalu berlanjut di du ahole berikutnya. Sayang boogey membuat skornya berhenti di 1-under.
”Hari ini saya dibilang main aman juga tidak, dibilang terlalu agresif juga tidak. Tapi dalam benak saya hari ini saya harus bermain (dengan memukul bola ke) fairway dan green hit. Makanya mungkin, alhamdulilah, bisa bermain under seperti ini,” ungkap Syukrizal.