Turnamen golf internasional The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura akan kembali digelar pada 10–12 September 2025 di Gunung Geulis Country Club, Bogor. Memasuki tahun ketiganya, turnamen ini merupakan ajang pro-am terbesar di Indonesia dan bagian dari kalender Asian Development Tour (ADT). Selain mempertandingkan kategori individual dan beregu, turnamen ini telah menghasilkan juara ternama seperti Kevin C. Akbar dan Tanapat Pichaikool, sekaligus menyatukan pegolf profesional dan amatir dalam atmosfer kompetisi.
Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000, dengan US$125.000 untuk kategori individual dan US$25.000 untuk beregu. Sebagai sponsor utama, Combiphar terus mendukung ADT sejak 2016 melalui visi “Championing A Healthy Tomorrow”. Mereka berharap bisa terus memotivasi para pegolf lokal agar berprestasi, seperti yang telah dicapai Kevin Akbar pada edisi perdana.
“Sejak pertama kali terlibat dalam penyelenggaraan turnamen ADT kalender 2016, kami berupaya mewujudkan komitmen kami, yaitu ‘Championing a Healthy Tomorrow’ (memelopori hari esok yang lebih sehat). Mimpi besar Combiphar dalam keterlibatannya di setiap penyelenggaraan ADT adalah munculnya juara dari dalam negeri. Itu akhirnya bisa terealisasi pada debut The Indonesia Pro-Am Presented by Combiphar & Nomura 2023 lewat Kevin Caesario Akbar. Bagi kami, keberhasilan Kevin ini bisa menjadi inspirasi para pegolf Indonesia lainnya untuk tetap konsisten dalam mencapai prestasi, seperti halnya konsistensi kami sebagai perusahaan healthcare dalam menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengimplementasikan gaya hidup yang sehat dan aktif,” jelas Michael Wanandi, President Director of Combiphar Group.
Sementara itu, Nomura, perusahaan keuangan global, juga menunjukkan komitmen jangka panjang dalam pengembangan olahraga golf sebagai bagian dari program CSR mereka. Sejak 2019, Nomura aktif mendukung ADT, termasuk turnamen ini, sebagai bentuk kontribusi terhadap pertumbuhan atlet-atlet muda Asia.
“Golf telah menjadi bagian dari kegiatan program kami di Nomura. Sebagai bagian dari CSR kami di bidang olahraga, kami berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan atlet golf di seluruh kawasan. Melalui keterlibatan kami di Indonesia Pro-Am, kami bertujuan untuk mendukung pertumbuhan olahraga ini, khususnya di Indonesia. Partisipasi aktif kami dalam ajang ADT (Asian Development Tour) di Indonesia sejak 2019 mencerminkan dedikasi berkelanjutan kami untuk mengembangkan bakat dan menyediakan platform bagi pegolf Asia untuk maju ke tingkat selanjutnya. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan dan sejarah pegolf muda di Asia, dan kami berharap dapat melanjutkan dukungan ini di tahun-tahun mendatang,” jelas Yohei Akasaki, Managing Director International Wealth Management Nomura Singapore Limited.
Gunung Geulis Country Club kembali menjadi tuan rumah dengan dua lapangan unik, East dan West Course, yang menawarkan tantangan beragam. Menurut Peter Gunawan, pegolf Indonesia yang akan tampil, bermain di “rumah sendiri” memberikan motivasi tambahan untuk mencetak prestasi. Selain profesional, para pegolf amatir juga mendapat pengalaman berharga saat berpasangan dengan pro dalam satu tim, seperti yang dialami Andree Harahap pada 2024 saat menjadi juara beregu.
“Melalui The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura, Gunung Geulis selalu berupaya menyodorkan tantangan serta pengalaman yang baru dan menarik dalam setiap event-nya. Para peserta akan merasakan dua atmosfer berbeda ketika bermain pada dua lapangan Gunung Geulis (West dan East Course) dalam satu penyelenggaraan event. Inilah yang membuat The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura akan terasa berbeda dibandingkan turnamen-turnamen ADT reguler lainnya,” kata Agung Budiman, President Director of Gunung Geulis Golf & Country Club.
Format pro-am telah lama diadopsi oleh berbagai tur golf dunia, seperti PGA Tour dan DP World Tour. Di Indonesia Pro-Am 2025, 100 profesional dan 100 amatir akan bertanding dalam dua putaran pertama di dua lapangan berbeda. Setelah 36 hole, sistem cut akan diterapkan, dan hanya Top 50 individu serta Top 20 tim pro-am yang lolos ke final. Hadiah disiapkan untuk 10 tim terbaik di kategori beregu.
