Turnamen Golf APJII ke-8 Tahun 2025 yang digelar oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melalui Persatuan Golf APJII (PGA), kembali menjadi ajang penuh energi dan semangat kebersamaan. Event yang berlangsung di Sentul Highlands Golf Club pada Sabtu, 11 Oktober 2025 ini mempertemukan lebih dari 150 peserta—mulai dari anggota APJII, mitra industri, hingga perwakilan pemerintah dari seluruh Indonesia—dalam satu lapangan hijau yang sarat sportivitas dan kolaborasi.
Lebih dari sekadar turnamen, acara ini menjadi ruang silaturahmi tahunan bagi para pelaku industri digital untuk memperkuat komunikasi, memperluas jaringan, dan membangun kerja sama positif di tengah pesatnya pertumbuhan ekosistem internet nasional. Momen pembukaan berlangsung meriah dengan pemukulan bola asap oleh Wayan Toni, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI), bersama Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, dan Ilhami Efendi, Ketua Pelaksana Turnamen Golf APJII 2025.
“Turnamen Golf APJII bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan di antara kita,” ujar Ilhami Efendi, Ketua Pelaksana Turnamen APJII 2025 yang juga menjabat sebagai Vice President of Sales, Matrix NAP Info. “Melalui turnamen persahabatan ini, kami berharap terjalin hubungan yang lebih erat antara ISP, mitra telekomunikasi, dan pemerintah dalam mendukung perjalanan transformasi digital Indonesia.” tambahnya.
Turnamen Golf APJII telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan. Di balik kompetisi di lapangan, turnamen ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat untuk membawa perubahan positif bagi industri telekomunikasi dan internet di tanah air.
Mendorong Sinergi Menuju Ekosistem Digital yang Lebih Kuat
Transformasi digital Indonesia terus berakselerasi dengan pesat. Berdasarkan berbagai laporan industri, tingkat penetrasi internet nasional telah mencapai lebih dari 79% populasi, ditopang oleh pertumbuhan sektor e-commerce, cloud computing, dan layanan berbasis data. Dalam lanskap yang terus berubah ini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar transformasi digital berjalan inklusif dan berkelanjutan.
APJII memandang pentingnya sinergi antara penyelenggara jasa internet (ISP), perusahaan teknologi informasi (TI), pemerintah, dan media. Masing-masing memiliki peran vital—ISP sebagai penyedia infrastruktur utama, perusahaan TI sebagai pengembang solusi, pemerintah sebagai regulator dan fasilitator, serta media sebagai penggerak edukasi publik.
“Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia hanya dapat tercapai bila seluruh pemangku kepentingan bergerak bersama. APJII berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kolaborasi antara ISP, pemerintah, dan pelaku industri lainnya, agar transformasi digital dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.”ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII.
Dalam konteks itu, kegiatan seperti Turnamen Golf APJII menjadi sarana efektif untuk mempererat koordinasi dan membangun komunikasi yang lebih cair. Di tengah atmosfer santai dan bersahabat, dialog antar pelaku industri bisa terjalin lebih terbuka—menciptakan kerja sama yang solid di masa depan.
Persatuan Golf APJII (PGA) sendiri merupakan inisiatif yang dirancang untuk memperkuat komunitas golf di lingkungan APJII. Melalui PGA, asosiasi ini mendorong kebersamaan para pegolf anggota, menyediakan ruang kompetisi sehat, sekaligus memperluas jejaring profesional dan sosial di tengah komunitas digital yang terus tumbuh.
Menyatukan Langkah Menuju Visi Digital Indonesia
Turnamen Golf APJII ke-8 Tahun 2025 bukan hanya selebrasi sportivitas, tetapi juga simbol komitmen kolektif seluruh elemen industri untuk mendukung visi transformasi digital nasional. Melalui kolaborasi yang kuat dan komunikasi yang terbuka, APJII ingin memastikan bahwa inovasi digital membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat konektivitas di seluruh penjuru negeri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, sponsor, dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan turnamen ini. Kami percaya bahwa kebersamaan seperti inilah yang menjadi pondasi penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan industri digital Indonesia.” tutup Ilhami Efendi.
