Friendly Golf Tournament hasil rancang PB. Tangkas yang diadakan setahun sekali selalu membekas di hati para peserta turnamen. Bukan saja soal hadiah atau waktu penyelenggaraan, tapi turnamen ini selalu memiliki tema khusus yang tak biasa.
Course championship Royale Jakarta Golf Club kembali menjadi tuan rumah gelaran turnamen bertabur sponsor, dukungan dan tentu saja hadiah. Sedari pagi, cuaca di lapangan ini menjadi cerah. Pagi itu, 143 peserta datang dengan antusias untuk mengikuti turnamen yang diadakan beberapa hari setelah peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Selepas turnamen, berbagai makanan khususnya masakan Manado dan Sop Kaki Kambing telah menanti para peserta. Sambil diiringi oleh lagu-lagu 90an yang dibawakan secara apik oleh Victoria Band yang terdiri dari 7 wanita, para peserta menikmati makan siang.
Sebelum acara inti yakni pengumuman pemenang dan pengundian luckydraw dan grand prize, seperti tradisi pada turnamen-turnamen sebelumnya, para peserta diminta untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan Sumpah Pemuda. PB Tangkas selaku penyelenggara Friendly Golf Tournament dalam setiap turnamen memang selalu berdekatan dengan hari-hari bersejarah. Hal ini tidak lain bertujuan untuk merajut kembali jiwa nasionalisme tiap peserta.
Selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Justian Suhandinata selaku ketua penyelenggara turnamen pada acara selanjutnya mengatakan bahwa turnamen yang ketiga belas ini juga secara khusus didedikasikan untuk DR Cosmas Batubara yang beberapa waktu lalu tutup usia. Pada turnamen kali ini juga terpajang megah sebuah trofi yang erat kaitannya dengan bulutangkis yakni Suhandinata Cup. Trofi cantik penuh filosofi ini merupakan artefak penting keluarga Suhandinata dalam pengembangan bulutangkis di Indonesia. Sebagai informasi, Suhandinata Cup adalah kejuaraan bulutangkis internasional tingkat dunia untuk nomor beregu campuran junior. Nama kejuaraan ini berasal dari nama Suharso Suhandinata yang dikenal berperan penting dalam IBF dan WBF. Sementara itu, di tahun 2019 ini, tim bulutangkis junior Indonesia berhasil membawa piala ini ke tuan rumah pada ajang Suhandinata Cup 2019 yang diadakan di Rusia beberapa waktu lalu.
Pada tiap turnamen, Friendly Golf Tournament selalu memberikan donasi kepada mereka yang membutuhkan. Untuk kesempatan kali ini Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala mendapatkan bantuan pendidikan senilai Rp80.000.000. Tidak hanya itu, pada turnamen yang semakin meriah berkat hadirnya hadiah hole in one berupa dua mobil mewah Mercedes Benz dan uang tunai Rp200 juta yang berada di dua hole terpisah ini, PB Tangkas dan Yayasan POR Maesa memberikan donasi pendidikan senilai Rp20.000.000 kepada salah satu pebulutangkis junior berbakat yakni Cristian Adinata. Selanjutnya untuk golf, atas prestasinya yang membanggakan Almeer Noreen Nurdaffa juga mendapatkan donasi sebesar Rp10.000.000. Melalui donasi pendidikan ini Justian Suhandinata berharap prestasi dua atlit ini dapat lebih bersinar lagi di masa-masa mendatang. Khusus untuk Almeer, Justian Suhandinata berharap Almeer dapat lebih sering mengikuti turnamen-turnamen di luar negeri dan lebih sering lagi mengukir prestasi.
“Saya senang sekali ikut turnamen ini, bukan saja bisa bertemu dengan para pegolf senior ataupun hadiah hole in one-nya, namun, ajang ini juga saya manfaatkan untuk latihan dan pemanasan sebelum ikut turnamen junior championship di Thailand bulan depan” ungkap Almeer kepada GolfMagz seusai turnamen.
Acara masih berlanjut. Beberapa hadiah utama seperti LED TV 60 inch dan Yamaha NMAX masih diperebutkan. Namun, peserta harus bersabar, pasalnya, untuk mendapatkan hadiah tersebut para peserta yang masih bertahan hingga siang itu harus mengikuti permainan Kim. Akhirnya, permainan Kim yang lebih membuat suasana ballroom Royale Jakarta Golf Club semakin hangat harus berakhir. Uniknya hadiah Yamaha NMAX justru jatuh kepada Justian Suhandinata sendiri. Sebelum berakhir, Justian Suhandinata mengatakan bahwa hadiah ini akan dibagi tiga dan akan diberikan kepada PB Tangkas, Friendly Golf Club dan terakhir kepada Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala.