Tiga Atlet Golf Amatir Siap Harumkan Indonesia di WATC 2025

3 min read
Social Share

World Amateur Team Championships (WATC) 2025, yang untuk nomor putra dikenal sebagai Eisenhower Trophy, digelar pada 8–11 Oktober di Tampines Course, Tanah Merah Country Club, Singapura. Kompetisi beregu empat putaran (72 hole) ini memakai format stroke play di mana dua skor terbaik tiap tim per putaran dihitung untuk total tim. Singapura menjadi tuan rumah pertama kali untuk event berskala ini, dan penyelenggaraan di lapangan Tampines yang telah direvitalisasi diperkirakan akan menantang strategi permainan tim. Sementara, event dua tahunan ini sebelumnya pernah digelar di Asia yakni di Hongkong (1984), Filipina (1996), Malaysia (2002), dan Jepang (2014). 

Amadeus C. Susanto / Foto: Yongki Hermawan

Tim putra Indonesia turun dengan trio yang dipandang punya kombinasi pengalaman dan momentum: Amadeus Christian Susanto, Asa Najib Bhakti, dan Randy Arbenata M. Bintang. Ketiganya masuk daftar resmi sebagai wakil Indonesia — Amadeus yang kerap tampil menonjol di event amatir nasional, Asa dengan hasil kuat di seri amatir nasional, dan Randy yang beberapa kali menunjukkan taringnya di kompetisi regional. Kehadiran mereka memberi warna karena masing-masing pemain datang dengan catatan performa yang membuat tim nasional berharap bisa bersaing di papan atas atau setidaknya mengumpulkan pengalaman berharga melawan lawan-lawan kelas dunia. 

Soal keikutsertaan Randy, Beni Kasiadi yang juga pelatihnya, memberikan pandangannya terkait dengan anak didiknya tersebut. “Saya melatih Randy sejak ia umur 11 tahun. Saya tahu persis bagaimana ia keluar dari tekanan, kapan menyerang dan kapan bertahan. Randy adalah salah satu atlet golf Indonesia yang memiliki ‘killer instinct’ yang sangat baik. Setiap malam kami berdiskusi soal game plan,” ungkap Beni Kasiadi yang juga mendampingi Randy di gelaran World Amateur Team Championships (WATC) 2025. 

“Hari ini kami telah menyelesaikan practice round kedua dan course mapping untuk memastikan game plan serta mematangkan strategi. Intinya, kami semua dalam keadaan prima. Tiga pegolf kita, saat ini telah menguasai karakter lapangan untuk menentukan strategi menguasai handicap lapangan ini. Sementara, Cuaca di lapangan panas dan berangin di pagi hingga siang hari dan hujan di sore hari. Semua hal ini harus kami antisipasi untuk dapat bermain dengan baik, “ungkap pelatih golf nasional Coach Alga Topan yang saat ini mendampingi trio Randy, Amadeus, dan Asa Bhakti.

Asa Najib Bhakti / Foto: Yongki Hermawan

Target Indonesia di WATC 2025 lebih bersifat pembangunan pengalaman tim dan pengukuran level internasional. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kesempatan untuk dapat naik podium selalu terbuka. Faktor kunci akan mencakup manajemen lapangan Tanah Merah Country Club yang menuntut akurasi tee, pemilihan wedge yang tepat di green besar, dan mental yang stabil saat tekanan beregu. Dengan format yang menghitung dua skor terbaik setiap hari, sorotan akan jatuh pada siapa dari trio ini yang bisa memberikan skor rendah reguler sehingga membuka peluang tim untuk mengejar peringkat lebih tinggi di klasemen akhir. Pengamatan selama latihan dan putaran awal bakal penting untuk menilai peluang Indonesia melaju jauh di turnamen ini. 

You May Also Like

More From Author