Pendatang baru Seung Park menjadi pegolf pertama Korea yang memenangi turnamen Asian Development Tour (ADT) setelah berhasil menang di play-off hole kedua untuk menyabet gelar professional pertama di OB Golf Invitational hari ini.
Memulai putaran terakhir dengan tertinggal empat pukulan, Park yang membukukan lima birdie yang dikurangi satu bogey menutup hari terakhir dengan skor empat-di bawah par (68) dengan total 274 (14-di bawah-par), menyamai skor empat hari pegolf Thailand Panuwat Muenlek, yang menyelesaikan hari itu dengan skor 67, di turnamen berhadiah total US$65,000 ADT.
Park memenangi pertarungan di babak playoff tersebut setelah menuntaskan playoff hole kedua dengan par, sedangkan Panuwat harus puas dengan bogey. Meski sama-sama melakukan empat pukulan, Park bisa memasukkan bola dari jarak 3,5 meter untuk par, sedangkan Panuwat dua putt dari jarak hampir dua meter untuk bogey.
“Saya tidak berharap apa pun pada pekan ini. Rasanya seperti mimpi bisa menang, apalagi ayah saya memotivasi saya sepanjang minggu ini. Saya hampir menangis setelah bisa memasukkan putt tersebut,” ujar pegolf Korea berusia 22 tahun ini, yang gagal lolos di Asian Tour Qualifying School pada Januari lalu.
Park membawa pulang hadiah uang sebesar US$11,375 dan mendapatkan enam poin Official World Golf Ranking (OWGR) atas kemenangannya ini.
“Beberapa tahun terakhir ini memang sulit. Dan pukulan saya tidak bagus sejak saya menyelesaikan wajib militer pada Januari lalu. Permainan saya mencapai puncaknya di saat yang tepat dan saya senang mendapatkan gelar professional pertama,” tambah Park, yang menempati posisi ketujuh di Order of Merit ADT, menyusul kemenangannya.
“Saya bermain sangat bagus hai ini, mengejar selisih lima pukulan. Meski kalah hari ini, saya senang bisa memberikan kesempatan diri untuk berjuang demi gelar juara ADT di play-off. Saya akan terus mencoba karena saya tahu saya akan menang nanti,” ujar pegolf Thailand Panuwat yang berusia 33 tahun ini. Kekalahan kali ini menambah jumlah kegagalannya sebanyak lima kali dalam perburuan gelar ADT.
Sementara itu, tiga pegolf Tanah Air, George Gandranata, Danny Masrin dan Rory Hie berhasil menyelesaikan putaran final dengan berada di posisi T5. Padahal di babak kedua, Rory Hie sempat memimpin klasemen dengan membukukan skor enam-di bawah-
par (66) untuk memimpin dua putaran pertama di tengah gangguan cuaca
dalam OB Golf Invitational pada hari ini. Di hari yang sama ini, Danny Masrin, juga menunjukkan taring ketika ia menyamai upaya Hie pada hari ini, yang membuntutinya dengan satu pukulan di posisi kedua berbagi tempat dengan pegolf Malaysia Amir Nazrin
(67) di Royale Jakarta Golf Club.