AGI Mid-Am Series 4 yang digelar di Pondok Cabe Golf pada 25-26 Juni 2026. sukses menghadirkan persaingan sengit di antara para pegolf mid-amatir terbaik tanah air. Pegolf muda M. Luthfi Haiban tampil konsisten dan solid selama dua hari pertandingan, hingga akhirnya berhasil keluar sebagai kampiun baru dengan skor 71-69 total 140 (-4 di bawah par). Sementara di kelas Ladies, Park Jieun kembali mengangkat trofi dengan skor 83-80 total 163.
“Bisa dibilang dua hari ini perjuangannya luar biasa, deg-degan ya pasti ada. Karena udah lama nggak serius berkompetisi dan seminggu belakangan ini lagi bener-bener kerja keras buat ngebalikin game bisa main under. Kebetulan hari pertama sebenarnya udah dua under, terus kena boogie, terus akhirnya finish di satu under. Hari ini nggak ekspektasi apa-apa, malah dikasih yang lebih baik,” ungkap Luthfi Haiban
“Motivasi saya dua hari ini benar-benar ingin menunjukkan ke keluarga, ke istri, termasuk buat bangga klub juga. Saya ingin membuat bangga store juga bahwa I still able to compete di turnamen serius,” tambah Luthfi.
Menambah warna dalam turnamen kali ini, panitia juga menggelar kelas senior khusus bagi pegolf berusia di atas 50 tahun. Meski hanya diikuti oleh tiga peserta dan hanya satu hari pertandingan, kelas ini memberikan nilai lebih dalam aspek inklusivitas dan kehangatan turnamen. Di kelas ini, Irwan D. Sutanto keluar sebagai juara dengan skor 73.
Tak hanya soal hasil akhir, (Amateur Golfers Indonesia) AGI Mid-Am Series 4 juga menjadi ajang edukasi menjelang APGC Mid-Am Championship yang akan digelar Agustus mendatang. Dalam kesempatan ini, disosialisasikan pula beberapa aturan terkait pace of play yang akan diterapkan di ajang internasional tersebut.
Selain, mengamankan tiket APGC, M. Luthfi Haiban mendapatkan “wild card” untuk dapat berlaga di Medco-Pondok Indah International Amatuer Golf Championship, pertengahan Juli nanti.
Terus konsisten mewadahi para pegolf mid amateur di Indonesia, AGI senantiasa mengajak seluruh pegolf yang ingin merasakan turnamen golf secara profesional serta untuk menimba pengalaman bertanding bersama para pegolf dari berbagai latar belakang. Keikutsertaan beberapa pegolf ekspatriat di beberapa kelas termasuk kelas ladies juga membuktikan bahwa AGI Mid-Am adalah event yang perlu mendapat perhatian dari publik golf di Indonesia. Tak hanya itu, konsistensi AGI dalam beberapa tahun terakhir hingga akhirnya masuk dalam agenda APGC juga merupakan bukti bahwa kompetisi di kelas mid amatir memang penting. Oleh sebabnya, dalam tiap gelaran AGI mendorong para pegolf-pegolf muda untuk bergabung dalam berbagai kelas yang ada dalam turnamen seri ini.
