Ajang AGI Mid-Amateur Series 7 yang berlangsung ketat selama dua hari pada 11-12 November di Sedayu Indo Golf Links Course, PIK 2, Jakarta Utara telah melahirkan juara-juara baru yang membuktikan bahwa ketenangan dan fokus mental adalah kunci sukses di bawah tekanan kompetisi.
Andy Sjaichudin berhasil memenangkan kategori Pria setelah melalui duel yang mendebarkan, mengklaim gelar keduanya dalam satu musim. Sementara itu, di kategori Wanita, Tomomi Ishihara kembali menegaskan dominasinya dengan mengangkat trofi juara untuk kali keempatnya di tahun ini.

Kategori Pria menyajikan drama persaingan yang sangat intens, terutama antara Andy Sjaichudin dan M. Luthfi Haiban. Keduanya menampilkan performa luar biasa di babak final dengan sama-sama mencatatkan skor fantastis 68 pukulan (2-under par). Namun, penentu kemenangan terletak pada babak pertama. Andy berhasil unggul tipis dengan 73 pukulan (1-over par), sementara Iban mencatatkan 75 pukulan (3-over par). Keunggulan dua pukulan inilah yang berhasil dipertahankan Andy Sjaichudin hingga akhir turnamen. Andy akhirnya kembali mengangkat trofi dengan skor total 141 (3 under-par).

Pertarungan final diwarnai oleh permainan agresif M. Luthfi Haiban, yang bahkan sempat mencetak eagle di hole 2. Namun, strategi Andy adalah bermain disiplin dan rapi. Di bawah tekanan Sedayu Indo Golf yang terkenal dengan angin kencangnya, Andy memilih fokus pada placing yang aman, sebuah keputusan yang krusial.
“Saya bersyukur, saya juga tidak mengira bisa menjadi juara di musim ini untuk kedua kalinya,” ujar Andy Sjaichudin, usai kemenangannya. “Karena Iban mainnya bagus banget hari ini, memang kita kejar-kejaran, jadi saya juga sedikit tertekan. Tapi saya tetap fokus, main sesuai dengan game plan saya, dan lebih ke placing agar tidak membuat terlalu banyak kesalahan. Itu yang menyelamatkan saya.”

Di kategori Wanita, Tomomi Ishihara kembali membuktikan dirinya tak tertandingi di kalangan pegolf ladies mid-amateur. Pegolf dari Ciputra Golf Surabaya ini sukses mengamankan trofi juara keempatnya di tahun 2025 dengan total skor 155 pukulan (81-74).
Tomomi menunjukkan perbaikan signifikan di hari kedua, bangkit dari skor 81 menjadi 74 pukulan. Konsistensi dan pengalamannya memungkinkan ia mengatasi tantangan lapangan, menjadikannya pemenang yang dominan. Uniknya, bagi Tomomi, kemenangan kali ini terasa paling berharga, terutama karena ia harus berjuang keras mengatasi kondisi permainannya sendiri.
“Dari empat kali, menang kali ini membuat saya paling bahagia,” ungkap Tomomi Ishihara. “Karena saya tidak bermain dengan baik kemarin dan hari ini permainan golf saya juga tidak dalam kondisi terbaik. Tapi saya berhasil fokus pada pikiran dan pukulan saya, jadi saya mendapatkan skor yang bagus hari ini, dan saya benar-benar senang dengan kemenangan ini.”
Kemenangan Andy Sjaichudin, yang mengandalkan ketenangan, dan Tomomi Ishihara, yang mengedepankan fokus mental, menutup AGI Mid-Amateur Series 7 dengan kisah persaingan sengit dan standar kompetisi yang terus meningkat.

Konsistensi AGI Mid-Am: Menjaga Semangat Kompetisi
Kesuksesan pelaksanaan AGI Mid-Amateur Series yang telah bergulir hingga seri ke-7 ini menunjukkan konsistensi dan komitmen Amateur Golfers Indonesia (AGI) dalam menyediakan wadah kompetisi yang berkualitas bagi para pegolf amatir senior. Dengan semakin tingginya standar permainan dan lahirnya juara-juara yang didominasi oleh strategi dan ketenangan, seri ini diprediksi akan terus berkembang. Keberlangsungan turnamen secara rutin tidak hanya menjaga semangat kompetisi para mid-amateur tetapi juga berpotensi besar untuk melahirkan lebih banyak talenta yang siap bersaing di panggung golf nasional maupun internasional pada tahun-tahun mendatang.
