Turnamen tahunan yang digelar oleh Pertamina akhirnya kembali mendarat di Pondok Cabe Golf Club. Memiliki sejarah yang panjang, turnamen ini selalu meriah dari awal hingga akhir acara. Tak tanggung- tanggung pegolf-pegolf handal dari berbagai divisi Pertamina semuanya tumblek blek dalam turnamen Pertamina Masters. Sejak pagi, para peserta yang sudah melakukan registrasi dan menikmati makan pagi sudah tak sabar untuk segera turun lapangan.
Dibuka dengan foto bersama tiap tim, momen ini sekaligus untuk menunjukkan tingkat kekompakan dari masing-masing tim yang akan berlaga di event ke lima ini. Tampil kompak dengan baju seragam dan pose menawan, masing- masing tim terlihat memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan turnamen ini.
Hadirnya tim dari Pertaladies yang berisi pegolf- pegolf wanita dari Pertamina juga menambah keseruan dan tensi kompetisi pada turnamen kali ini. Kendati di tim-tim lain juga terdapat pegolf wanita, namun Pertaladies yang sering mengadakan turun lapangan bersama tak ingin melewatkan momen ini untuk unjuk gigi keterampilan mereka.
Pasca dibuka dengan pemukulan bola asap, para peserta yang sudah berada di hole masing-masing sudah ambil kuda-kuda untuk menaklukkan lapangan yang pernah menjadi tuan ruamh gelaran PGATI ITGPS tersebut. Kendati terbilang lapangan klasik, namun sejatinya menaklukan Pondok Cabe bukanlah perkara yang mudah. Oleh sebab itu, tak heran jika dalam first nine saja banyak pegolf yang sudah mengalami banyak tantangan.
Fairway yang sempiit, green yang licin belum lagi di beberapa area tanah terasa keras serta deretan pepohonan rindang adalah sekian banyak rintangan yang harus mampu dilalui oleh para peserta Pertamina Masters 2023.
Di tengah asiknya bertanding, hujan deras disertai petir memaksa para pegolf untuk naik ke club house. Padahal para peserta masih harus menyelesaikan 5 hingga 6 hole. Kurang dari satu jam, hujan deras mereda dan permainan dilanjutkan kembali. Dalam kondisi gerimis, green yang sudah licin justru tambah licin. Pun dengan fairways yang butuh siasat lebih untuk menempatkan bola secara presisi. Menariknya situasi seperti ini semangat para peserta justru semakin menggila. Buktinya, raihan skor menjadi lebih baik dan seluruh tim menyelesaikan permainannya dengan baik.
Berkompetisi di lapangan, saling bercengkrama sambil makan siang. Hal inilah yang terjadi jelang pengumuman pemenang Pertamina Masters 2023. Suasana semakin hangat ketika pembagian hadiah grand prize berupa hadiah logam mulia diumumkan. Selanjutnya, pengumuman pemenang Best Net dan Best Gross yang kemudian dilanjutkan dengan pengumuman The Best Team juga mendapat sambutan yang meriah dari seluruh peserta.
Setelah bermain cukup gemilang dan berhasil mengatasi segala rintangan serta tetap tampil kompak kendati cuaca tak menentu, Sub Holding Upstream (SHU) akhirnya sukses sabet trofi Pertamina Masters. Ungguli 11 tim lainnya, seluruh anggota dari SHU berhak menggunakan Green Jackets layaknya The Masters. Tak hanya itu, para pegolf dari Sub Holding Upstream juga berhak atas predikat The Masters of Pondok Cabe.
Untuk melihat keseruan turnamen ini Anda bisa melihatnya dengan mengunduh e-Paper GolfMagz melalui tautan berikut ini: tinyurl.com/GolfMagz-Dec-2023
