Q School China LPGA: Duo Amatir China Makin Berbahaya

3 min read
Social Share

Memasuki hari ketiga, Q School China LPGA suguhkan pertarungan yang alot. Memimpin sejak putaran awal, pegolf Thailand yang baru sebulan memasuki level profesional, Kan Bunnabodee masih perkasa di puncak klasemen dengan skor -13.

“Target saya, menurut saya jika saya mengatakan saya bertujuan untuk menang, itu akan memberikan banyak tekanan pada saya. Saya merasa pergi ke luar dan melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan setiap hari. Saya akan senang dengan itu,” Ungkap Kan.

Pegolf amatir China Tianqi Wu tampil apik dengan membayangi pemuncak hari pertama. Di hari ketiga ini Wu berhasil finis di posisi kedua dengan skor -10. Foto: Dokumentasi Q School China LPGA

Kendati terpaut tiga angka duo amatir China Tianqi Wu dan Zhixuan Wang terus merangsek ke untuk dapat memuncaki klasemen sementara. Adapun Wu di menyudahi hari ketiga ini dengan skor -10, sementara Wang berada di posisi ketiga dengan skor sementara -8.

Pegolf amatir China lainnya, Zhixuan Wang juga berhasil finis di posisi ketiga. Manuver Wang kian membahayakan jika Ia terus mendapatkan angka di babak keempat nanti. Foto: Dokumentasi Q School China LPGA

Di putaran ketiga ini, satu-satunya pegolf Indonesia yakni Patricia Sinolungan terpaksa turun peringkat. Patty yang memulai hari ini dengan skor Even par dan berada di posisi ke sepuluh. sempat menambah birdie hingga naik ke posisi T9. Sayangnya di second nine ia mendapat beberapa bogey yang memaksanya harus turun peringkat hingga ke T19.

Keikutsertaan Patricia Sinolungan di ajang Q School China LPGA merupakan debut profesionalnya di jazirah China. Di hari pertama kompetisi, Patricia finis di urutan 31. Sementara di hari kedua penyelenggaraan, Patty melakukan lonjakan level dengan finis di urutan 10 dengan skor Even Par. Foto: Dokumentasi Q School China LPGA

Dominasi Thailand di jazirah China kali ini sepertinya tak main-main. Tercatat, setidaknya ada enam pegolf Thailand yang menghuni sepuluh besar pemuncak skor. Sementara terdapat satu pegolf profesional dan tiga pegolf amatir dari tuan rumah, China.

Pegolf Thailand Kan Bunnabodee memimpin hari ketiga dengan skor -13. Sepanjang hari ketiga, Kan dibayang-bayangi oleh dua pegolf amatir asal China Tianqi Wu dan Zhixuan Wang. Foto: Dokumentasi Q School China LPGA

China LPGA merupakan salah satu dari lima kompetisi terbesar di dunia serta telah melahirkan banyak pegolf yang berlaga di LPGA. Masuk dalam Rolex World Rangkings, Memperebutkan tiket China LPGA musim 2024 para pemain harus bersaing untuk dapat lolos. Sebagai syarat utama, 60 pemain teratas dan ties berhak melaju ke dua putaran final. Sementara para pemain yang melewati batas total +16 dalam tiap puataran tidak dapat melanjutkan kompetisi. Selain itu, 40 pegolf teratas termasuk ties pada akhir putaran keempat bisa bermain di China LPGA musim 2024.

You May Also Like

More From Author