Randy Arbenata: Membuka Tahun dengan Kemenangan Perdana

2 min read
Social Share

Pasca berada di puncak selama tiga hari, pegolf  binaan Double B ini akhirnya menyabet juara di AGI Amateur Championship Series #3. Kendati sempat dibersamai rekan satu “padepokannya” Asa Najib Bhakti di putaran kedua, namun Randy berhasil mempertahankan performanya, bahkan semakin membaik di putaran akhir yang diadakan di Jababeka Golf & Country Club (6/2).

Di babak final, turnamen yang semoat tertunda akibat hujab deras justru membuat Randy semakin panas dan sukses meraih skor -3 di bawah par, unggul 4 pukulan dari Najib yang berada di posisi kedua.

“Cuaca kurang mendukung selama 3 hari turnamen, hujan, mendung, dan berangin. Walaupun saya hafal lapangan ini karena merupakan home base saya dan secara game plan sudah hafal di luar kepala, namun dalam setiap permainan golf apa saja bisa terjadi, ada hal-hal yang bisa terjadi di luar ekspektasi saya,” ungkap Randy

Bagi Double B. tampilnya beberapa punggawa mereka yakni Randy M. Bintang, Asa Najib, dan Christanto Agita Sinuhaji yang mendominasi jalanya turnamen menjadi catatan positif bagi club golf yang diasuh oleh Beni Kasiadi ini.

Sementara, apresiasi wajib diberikan kepada Amateur Golfers Indonesia (AGI) yang terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas para pegolf amatir di Indonesia. Salah satu hal menarik dari tiap gelaran AGI adalah penggunaan teeing area terjauh. Hal ini ditempuh sebagai persiapan para pemain untuk membiasakan dan peningkatan level permainan ke jenjang profesional. Turunnya para pegolf ekspatriat pada turnamen kali ini juga diharapkan sebagai ajang latih mental bagi para pegolf amatir yang beberapa diantaranya masuk dalam skuad Merah Putih yang sering membela Indonesia di berbagai kejuaraan internasional.

“Tiga hari turnamen berjalan dengan baik meskipun diselingi dengan hujan namun turnamenberjalan dengan baik. Kami mengucapkan apresiasi kepada para orangtua yang terus mendukung putra-putrinya untuk terus berkompetisi. Kami dari AGI berpesan kepada para adik-adik peserta untuk dapat terus mengikuti turnamen AGI, karena dengan pertandingan mental dapat teruji, latihan akan dimampukan untuk melihat hasilnya secara langsug. Kami melihat di lapangan bahwa persaingan sangat ketat. Hanya mereka yang berlatih dengan rutin, mantab secara emosi maupun tehnik.” tutup Djonie Rahmat selaku refree AGI.

You May Also Like

More From Author