Scott Vincent kembali menegaskan kualitasnya sebagai salah satu pegolf paling konsisten di kancah internasional setelah memastikan tempat di LIV Golf League 2026. Pegolf asal Zimbabwe itu menutup musim 2025 sebagai pemuncak International Series Rankings dengan total 325,59 poin, unggul 40 poin dari pesaing terdekatnya. Konsistensinya dibangun melalui kemenangan penting di International Series Morocco serta finis kedua di Jakarta International Championship—dua hasil krusial dari rangkaian 10 turnamen International Series tahun ini.
Pencapaian Vincent tak lepas dari mekanisme perhitungan poin International Series 2025 yang berbasis akumulasi poin dari seluruh event sepanjang musim. Setiap turnamen memiliki bobot poin yang sama, dengan pemenang memperoleh poin tertinggi, sementara posisi lebih rendah mendapat poin proporsional. Meski detail angka poin tiap posisi tidak tersedia, sistem ini menekankan pentingnya performa stabil, konsistensi, serta kemenangan turnamen. Dua pemain dengan total poin terbanyak berhak mendapatkan slot promosi menuju LIV Golf League 2026.
Bagi Vincent, kembali ke LIV Golf adalah perjalanan penuh tekanan sekaligus pembuktian. Ia mengaku hari penentu menjadi salah satu momen paling menegangkan musim ini. “Saya terbangun sekitar pukul 4:30, dua jam lebih awal dari yang saya harapkan,” ujarnya. “Lalu Anda mulai membayangkan berbagai skenario di kepala Anda… Anda ingin datang dan bermain dengan bebas, tetapi ya, saya gugup. Ketika Anda tidak mencoba melihat leaderboard, Anda tidak tahu berapa besar margin Anda. Anda tidak ingin menjadi orang yang sudah memimpin lalu kehilangan semuanya.”
Ketegangan itu mulai mereda ketika ia memasuki rutinitas pra-pertandingannya. “Begitu saya mulai bergerak dan masuk ke rutinitas—putting dan latihan di range—saya mulai lebih tenang. Saya memang tidak bermain dengan baik hari itu, tetapi jelas performa saya sepanjang musim sudah cukup.”
Perjalanan menuju promosi ini juga mencerminkan tekad kuat Vincent setelah kehilangan tempatnya di LIV Golf pada akhir 2024. “Setelah itu, ia menggandakan usahanya di The International Series 2025,” dan hasilnya terlihat saat ia kembali memuncaki klasemen berkat kemenangan di Maroko pada Juli serta finis runner-up di Jakarta.
Ketika kepastian promosi itu akhirnya datang, Vincent tak kuasa menutupi rasa syukurnya. “Tentu saja saya sangat berterima kasih. Senang rasanya semuanya berjalan baik untuk saya,” katanya. Ia pun siap menyambut tantangan baru. “Saya cukup tahu apa yang akan saya hadapi, dan saya menantikannya. Ini akan menjadi tantangan yang luar biasa.”
Vincent akan bergabung dengan Yosuke Asaji dari Jepang, yang finis kedua dengan 285,3 poin dan ikut mengamankan slot promosi setelah LIV Golf membuka dua tempat melalui International Series sebagai bagian dari upaya memenuhi syarat poin OWGR.
Kini, dengan promosi untuk musim 2026 di tangan, Vincent siap kembali bertarung di panggung utama. Perjalanannya sepanjang 2025—penuh tekanan, kebangkitan, dan konsistensi—menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu pegolf paling tangguh dan adaptif di generasinya.
