Muhammad Luthfi Haiban, atau yang akrab disapa Iban, kembali menunjukkan ketangguhannya di panggung mid-amateur nasional. Meski sedang dibekap cedera, pegolf andalan Maja Golf Club itu sukses menuntaskan AGI Mid-Am Series 8 sebagai juara dan kembali mengangkat trofi, sekaligus mempertegas reputasinya sebagai salah satu mid-am paling konsisten tahun ini. Performanya yang solid sepanjang putaran menjadi bukti bahwa mental juara dan pengalaman tetap berbicara dalam tekanan. Kemenangan ini juga melengkapi pencapaiannya setelah sebelumnya dinobatkan sebagai Riverside Club Champion yang digelar pada 3-4 Desember 2025. Hal ini mengukuhkan posisi Iban sebagai salah satu pegolf yang sedang berada dalam performa terbaik.
Di kategori ladies, dominasi Tomomi Ishihara kembali tak terbendung. Pegolf asal Ciputra Golf Surabaya itu tampil stabil dengan skor 76-75, memastikan dirinya kembali naik ke podium teratas. Kemenangan ini menambah panjang daftar gelarnya pada musim 2025 serta menegaskan reputasinya sebagai salah satu pegolf putri paling konsisten di ranah mid-am nasional.
AGI Mid-Am Series 8 menjadi seri pamungkas musim ini sekaligus gerbang menuju musim 2026, di mana berbagai terobosan baru, format segar, dan perluasan cakupan kompetisi sudah disiapkan untuk meningkatkan kualitas pengalaman bertanding. Berdasarkan rangkuman hasil resmi, musim ini mencatat sejumlah nama juara di berbagai seri, mulai dari Angki Trijaka, Andy Sjaichudin, Zachary Kristian, Andrey Dimitri, Alit Jiwandana, hingga dominasi Tomomi Ishihara di sektor ladies, sebelum akhirnya ditutup oleh kemenangan Muhammad Lutfi Haiban pada Series 8.
Penutup musim ini juga kembali menegaskan betapa pentingnya rangkaian kompetisi bagi para pegolf Mid-Am—baik putra maupun putri. Ajang seperti AGI Mid-Am tidak hanya menjadi wadah menjaga ritme kompetitif bagi para pegolf yang telah memasuki fase dewasa dalam karier amatir mereka, tetapi juga berperan besar dalam membentuk kultur kompetisi yang sehat, memperluas basis pemain, serta memunculkan potensi-potensi baru dari berbagai klub di Indonesia. Dengan konsistensi penyelenggaraan dan peningkatan kualitas turnamen setiap tahun, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu negara dengan ekosistem mid-am paling progresif di kawasan.
