Bila melihat lapangan luas dengan rumputan hijau dan tinggi, mereka pasti sering. Lalu bagaimana kalau melihat dan menguji keterampilan di lapangan luas dengan rumputan hijau yang super pendek, belum tentu tiap hari mereka rasakan.
AGI (Asosiasi Gula Indonesia) adalah wadah perusahaan-perusahaan gula, baik itu dari BUMN maupun swasta yang berfungsi sebagai wahana untuk membantu mengatasi masalah-maslah yang dihadapi anggota utamanya yang bersifat kolektif yang menyangkut produksi pemasaran, distribusi, dan masalah lainnya yang diminta oleh anggota, memberikan saran dan pendapat kepada pemerintah serta lembaga terkait dalam pengambilan kebijakan pergulaan. Anggotanya berbadan hukum.
Sementara IKAGI (Ikatan Ahli Gula Indonesia) merupakan organisasi dan keilmuan yang menghimpun seluruh praktisi industri gula di Indonesia. Tujuan didirikannya organisasi ini diantaranya adalah untuk meningkatkan produktifitas gula tebu maupun hasil samping (co-product). Anggota bisa perorangan.
Kedua organisasi itu pun saling berkaitan satu sama lain. Untuk itulah, demi terjalinnya silaturahmi yang semakin erat, Minggu 7 Mei 2017 di Pondok Indah Golf Course, kedua organisasi ini berkolaborasi membuat sebuah turnamen golf.
“Maksud dan tujuan diadakan turnamen golf ini antara lain untuk menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan diantara pencinta golf. Kegiatan ini terbuka bagi semua, baik umum maupun member dari AGI-IKAGI. Alhamdulillah tadi peserta penuh meski saya dengar tadi beberapa lapangan juga ada turnamen golf. Kami harap kegiatan ini mendapat nilai positif hingga akhirnya bila kita buat turnamen ini kembali tahun depan, antusiasme peserta tetap ada.” Ungkap Didik Prasetyo yang ditemui GolfMagz usai rangkaian acara.
Turnamen yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini dihadiri oleh 140 peserta. Sebagian terisi oleh member AGI-IKAGI dan sponsor, sebagian lagi oleh peserta umum. Dengan harga tiket yang terjangkau, turnamen yang hari itu memberikan hadiah Hole in One berupa Toyota Fortuner, Honda CRV, Mobilio, dan BRV ini tentu saja menarik minat pecinta golf. Apalagi diadakannya di lapangan bergengsi tuan rumah BRI Indonesia Open 2016. Selain itu, Grand Prize berupa satu unit sofa Melandas dan sebuah Yamaha NMax, yang masing-masing unitnya berharga di atas 20 juta rupiah ini, juga menjadi daya tarik.
Sayang, sampai akhir pertandingan hadiah HIO yang disediakan masih tetap berada ditempatnya. Namun, bapak Paulus berhak atas hadiah Grand Prize berupa sofa Melandas, dan bapak Haryanta membawa pulang Yamaha Nmax. Mantab!
Dalam sambutannya bapak Didik Prasetyo selaku penasehat dari turnamen tahun ini mengatakan bahwa kegiatan positif yang dilakukan oleh asosiasi ini diharapkan bisa memperluas persahabatan dan mengembangkan jaringan bisnis berdasarkan hubungan yang sportif. Sama halnya landasan dari olahraga golf. Tidak lupa juga ucapan terima kasih atas peran serta sponsor demi suksesnya kegiatan ini.