Pagi itu, Pondok Indah Golf Course nampak cerah. Satu persatu pegolf mulai berdatangan dan melakukan registrasi dalam rangka IGGC Rolling Golf Tournament yang ke-17. Sweet Seventeen. Tercatat ada 145 peserta termasuk 4 orang pegolf wanita, kembali bersaing untuk menjadi yang terbaik dan menjadi juara umum agar bisa kembali atau merasakan persaingan di Masters Flight.
Sesaat sesudah registrasi dan pairing, peserta terlebih dahulu menikmati sajian sarapan sebelum turun untuk menaklukan 18 hole Pondok Indah Golf Course yang terkenal tricky. Pada turnamen ke-17 ini Achievement Award jatuh pada Ato Zulkarnaen dan Reza Arsyad. Dua pegolf ini berhak mendapatkan teman tanding pegolf profesional: Andik Mauludin dan Benny Kasiadi.
Pada kesempatan kali ini selain memperebutkan piala IGGC Rolling Golf Tournament, para peserta juga dapat memiliki Mini Cooper 3 Doors, Mazda 6, uang tunai sebesar 400 juta dan 200 juta yang dapat dimenangkan melalui hole in one. Namun sangat disayangkan hingga berakhirnya turnamen tidak ada satupun hadiah hole in one yang dapat dibawa pulang oleh para peserta.
Tepat pada pukul 13.00 seluruh peserta mampu menyelesaikan 18 hole. Setelah istirahat sebentar dan menikmati makan siang yang telah disediakan, peserta dihibur oleh penampilan Joana & Friends. Dalam sambutannya ketua umum IGGC, Ismoyo Argo mengatakan bahwa dengan adanya IGGC semua diharapkan terhibur dalam setiap turnamen yang digelar. Khusus untuk para sponsor yang berpartisipasi pada turnamen tahun 2017 ini akan diundang main secara gratis pada turnamen golf di tahun mendatang. Ismoyo Argo kembali mengatakan bahwa hal ini dalam rangka menjalankan program partnership. Terakhir, pengurus IGGC periode 2016- 2018 mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak hingga terealisasinya turnamen golf yang selama ini dinikmati bersama. Sebelum dilakukan pengundian lucky draw, Ismoyo Argo meminta para peserta turnamen untuk berdiri dan mengucapkan yel-yel sebagai penyemangat untuk dapat main golf secara kompak dan penuh kekeluargaan.
Pada kesempatan ini pula Kardaya Warnika selaku Dewan Kehormatan IGG C mengatakan bahwa anggota IGGC bisa menyumbangkan ide dan gagasan untuk kemajuan komunitas golf ini. Terakhir, atas dedikasinya terhadap komunitas ini, Kardaya mendapat IGGC Privilege Golf Card yang diserahkan oleh ketua umum IGGC, Ismoyo Argo.
Turnamen terakhir pada 2017 ini kemudian ditutup dengan pengundian grand prize yakni berupa logam mulia. Dan yang berhak mendapatkan grand prize kali ini adalah Manthovani. Tepat pukul 15.00 acara IGGC Rolling Golf Tournamen XVII – 2017 selesai.
Sampai jumpa di IGGC Rolling Golf XVIII – 2018.
