Lady Lucky Chan: Dressing Up Indonesia

3 min read

Pasca pandemi, industri golf mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tak hanya jumlah pemain yang meningkat, di sisi lain secara industri pertumbuhan apparel golf juga mengalami peningkatan. Perubahan dalam estetika olahraga golf ini bisa jadi disebabkan oleh banyaknya faktor yang dihadapi kaum Milenial. Selama beberapa tahun terakhir, gelombang baru selebritas muda yang mematahkan stereotip olahraga golf bahwa fashion golf dianggap terlalu kaku. Membahas ini GolfMagz menemui The Mother of TOPGOLF, Lady Lucky Chan. Berikut obrolan kami:

SECARA BISNIS, TOPGOLF YANG KUAT MELALUI JARINGAN GERAI OFFLINE-NYA, LANTAS MELAKUKAN EKSPANSI BESAR- BESARAN DI DUNIA DARING, APA YG SEBENARNYA INGIN DIRAIH TOPGOLF?

Kami telah mendatangkan banyak brands dari luar, sementara pasar online di luar juga sukses besar termasuk untuk aksesoris dan fashion. Selain itu, saya juga melihat dengan adanya trend sekarang, golfers tuh kalo turun lapangan suka beli apparel baru. Baik pegolf pria maupun wanita.

BISA DISHARE, BERAPA PERSEN HARDGOODS DAN SOFTGOODS APPAREL SEBELUM ADANYA TOKO ONLINE?

To be honest, sebelum jualan online market share apparel kami ada di sekitar 5-10%. Sekarang ini sudah mulai naik sekitar 20-30%. Sementara target saya kedepannya adalah 50%.

BERARTI 50% OFFLINE, 50% ONLINE?

Iya, karena normalnya memang begitu. Kami dapat report dari Jepang dan Korea bahwa baju sama hardgoods itu comparasi secara valuenya itu adalah 50/50. Karena kan kita mengganti stick itu setahun sekali ya, setiap ada model baru. Tapi kalo baju itu kan, kalo you main seminggu dua sampai tiga kali pasti baju ganti kan.

SEBELUM BERANI UNTUK MENDATANGKAN BRAND DARI LUAR, MENURUT ANDA, MAYORITAS GAYA FASHION PEGOLF INDONESIA SEPERTI APA?

Kalau menurut saya, gaya mereka cenderung old style. Sedangkan yang saya bawa lebih young & fresh. Ya, walaupun secara umur kita sudah tua, kita tidak mau terlihat tua kan. Jadi saya mau memberikan mereka new look yang younger version.

MENURUT ANDA APAKAH ADA PERBEDAAN CARA BERBUSANA PEGOLF PRIA DAN WANITA?

Menurut saya, baju pria bisa simple berkerah tapi motif dan coraknya saja yang beda. Tapi, saya perhatikan, belakangan ini baju mereka sudah mulai ada cutting-cuttingnya. Seperti lebih ke slim fit, jadi kalau buat orang-orang yang badannya bagus itu akan body fit. Kalau perempuan, ya sekarang bisa dibilang kita boleh pake dress untuk turun lapangan dan sekarang para pegolf perempuan juga sudah banyak yang main golf pakai rok pendek.

KALAU UNTUK PARA PEGOLF SENIOR?

Mereka itu udah mulai berubah, ya. Sepengetahuan saya, beberapa pegolf yang dulunya tidak fashionable kini sudah mulai berani memakai baju golf yang colorfull. Jadi mereka sudah tidak monoton atau hitam- putih lagi.

 

TIPS FASHION GOLF SEBELUM TURUN LAPANGAN?

setiap orang memilki style dan version yang berbeda. Jadi, tips dari saya adalah choose what is your style dan pastikan pakaian yang nyaman buat diri sendiri. Selain itu, jaman sekarang orang ingin kelihatan modis dan stylish. Apalagi dengan adanya social media, otomatis orang mau tampil nice kan. Otomatis harus keliatan keren dong, bahwa ini style saya dan ini gue banget.

TERAKHIR, TREND FASHION GOLF DI 2024 BAKAL SEPERTI APA?

Untuk 2024, TOPGOLF akan mendatangkan dua brand baru dari Jepang. Melalui dua brand ini kami ingin memberikan opsi lagi kepada mereka, just choose which one is your style. Kalau soal warna, mau itu pastel, colorfull atau monochrome, di 2024 nanti itu seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa itu pilihan masing-masing dan sesuai dengan karakteristik mereka.

 

You May Also Like

More From Author