Pemuncak hari pertama Mandiri Indonesia Open 2024 Aaron Wilkin (Australia) harus berjuang ekstra keras di hari kedua ini. Sementara Sampson Zheng (China) yang bermain di siang hari justru meroket dan mengambil alih pemuncak klasemen putaran kedua.
“Saya bermain bagus hari ini. Saya menjaga pukulan driver saya agar tetap di fairway sepanjang putaran kedua ini. Saya rasa tidak ada fairway yang miss, dan itu bagus. Saya juga berhasil melakukan pukulan wedge dekat ke hole sehingga bisa banyak menyelesaikan putt dari jarak rata-rata sekitar 2,7 meter. Jadi tidak ada satu hal yang miss. Dan ini hari yang baik,” kata Zheng yang pada hari pertama menempati peringkat T3. Salah satu kunci suksesnya adalah melakukan swing yang simpel dan fokus pada target.
Zheng mengumpulkan 128 pukulan atau 14 di bawah par, unggul empat pukulan dari Wilkin yang menempati peringkat kedua. Wilkin harus puas dengan hasil par di hari kedua. Posisi T3 ditempati oleh Sarit Suwannarut, Liu Yanwei, Steve Lewton, dan Ervin Chang. Masing-masing pemain mengumpulkan 134 pukulan atau 8 di bawah par.
Peter Gunawan dan Gabriel Hansel Hari memberikan harapan untuk Indonesia dengan lolos cut off. Bagi Peter ini adalah keberhasilan pertamanya lolos cut off di Indonesia Open. Sementara Hansel merupakan juara amatir terbaik Indonesia Open tahun lalu.
“Ketika di BSD sebenarnya saya baru dari rumah sakit dan langsung bertanding di sana, jadi sebenarnya belum bugar sekali. Berat badan saya jadi turun 5 kg sehingga jarak pukul saya berbeda sehingga tidak lagi tahu jarak pukul. saya,” jelas Hansel. Pada dua putaran berikutnya di Indonesia Open, Hansel akan bermain lebih agresif.
“Namun, untuk Indonesia Open tahun ini, saya sudah mempersiapkan diri ketika jadwal turnamen ini diumumkan. Namun, target dari persiapan saya ini sih untuk tahun depan. Saya pun belajar banyak sih di beberapa turnamen internasional yang saya ikuti, termasuk International Series Morocco pada Juli kemarin. Set up lapangan Indonesia Open kali ini buat saya sih the best banget,” kata Peter.