Menanti Aksi Ciamik Seri Kedua 75th Jawa Pos Platinum Golf Tournament

2 min read

Sudah rindu untuk menyaksikan aksi-aksi menawan para pegolf profesional Indonesia? Tenang. Sebentar lagi Anda bisa kembali melihat berbagai aksi keren dari Benita Y. Kasiadi, Almay Rayhan Yaqutah, Jonathan Wijono, Bradley Taslim sampai Hendri Nasim dan Indra Hermawan. 

Pegolf yang sering berada di sepuluh besar turnamen PGAI, Hendri Nasim, berhasil finis di urutan keempat di hari kedua 75th Jawa Pos Platinum Golf Tournament.

Pasca jeda Pemilu, PGATI yang digandeng oleh Jawa Pos kembali menghentak skena kompetisi golf profesional di Indonesia dengan turnamen nasional di 2024 ini. Setelah sukses dengan Seri 1 yang diadakan di Malang, kompetisi bertajuk 75th Jawa Pos Platinum Golf Tournament akan berlabuh di Parahyangan Golf, Bandung, Jawa Barat. 

Benita Y. Kasiadi

Digadang-gandang akan sajikan dinamika kompetisi yang tak kalah seru dibanding dengan seri sebelumnya – termasuk seri tahun 2023, turnamen tiga hari dii Kota Baru Parahyangan ini juga mengundang para pegolf amatir untuk ikut merasakan panasnya persaingan di sirkuit nasional. Sementara itu, para pegolf profesional yang berhome base di Parahyangan dan Bandung  juga tak akan tinggal diam untuk ikut meramaikan event ini. 

Salah satu pegolf yang aksinya perlu mendapat atensi di laga profesional nanti adalah Asep Saefulloh. Kendati belum pernah naik podium tertinggi, Asep yang sering menghabiskan waktunya berlatih di Parahyangan tentu akan memberikan hasil terbaik di rumahnya sendiri. 

Parahyangan Golf akan menjadi tuan rumah Seri kedua 75th Jawa Pos Platinium Golf Tournament. Lapangan dengan fairways panjang ini juga memiliki tantangan lain yakni angin kencang, kontur slopy termasuk tebing dan danau buatan.

Dari sisi lapangan, lapangan yang memiliki pemandangan Gunung Tatar ini merupakan champion course dengan fairway yang cukup panjang hingga mencapai 6,829 yards. Di front nine, selain jarak fairway yang jauh, angin kencang yang melawan arah pukulan menjadi konstanta yang akan terus menemani para pegolf. 

Sementara di back nine, angin kencang masih akan menjadi faktor alam yang perlu mendapat perlakuan khusus. Selain itu, Green yang luas dengan kontur slope bisa jadi cukup menyulitkan. Jebakan-jebakan lain seperti danau, bunker, serta tebing atau jurang senantiasa siap menelan bola liar. 

Palagan di Parahyangan yang akan membara pada 5-8 Maret 2024 nanti juga akan menjadi pertarungan short game cantik dari para pegolf profesional yang berlaga  di seri kedua 75th Jawa Pos Platinum Golf Tournament 2024. 

You May Also Like

More From Author