PGATI ITGPS Seri 14 yang seharusnya digelar di Bali terpaksa harus dipindahkan ke Karawang. Di lapangan ini, sejak hari pertama, Syukrizal dan pegolf muda Moch. Seandy Alfaraby selalu berada di puncak klasemen. Pun dengan Beni Y. Kasiadi yang juga terus merangsek papan skor.
Di hari kedua, selain Syukrizal, Beni dan Seandy, Pegolf Jabar Asep Saefulloh tiba-tiba menyeruak ke papan atas. Sementara Rory Hie, Breadly Taslim dan beberapa pegolf lainnya yang selama dua hari bermain cukup stabil masih harus bersabar dan perlu menambah skor untuk dapat memperbaiki rangking.
Di hari ketiga, Syukrizal seperti mengalami kebuntuan. Pun dengan Moch. Seandy Alfaraby dan Asep Saefullloh. Namun, penampilan gemilang justru ditunjukkan oleh pegolf amatir besutan Pengkab PGI Karawang, Dana. Di partai final, pegolf amatir yang banjir dukungan dari para penonton yang menyaksikan secara langsung ini berhasil bukukan skor total 215 atau -1.
Paceklik gelar setelah empat tahun akhirnya terbayar tuntas. Kendati harus lakukan manuver berbahaya dan beresiko tinggi, Rory Hie pantas untuk memenangi seri ini. Bagiamana tidak, di hole 18 Palm Springs Golf & Country Club, Karawang, pegolf yang pernah berjaya di India pada 2019 ini berani mengeksekusi bola yang sama sekali tak menguntungkan. Namun, berkat kececermatan dan kematangan perhitungan, Rory Hie berhasil mencetak poin dan bukuan total skor 214 atau -2.
Dari 30 seri, Indonesia Tourism Pro Series kini sudah hampir memasuki setengah jalan. Saat ini, Jonathan Wijono masih menjadi pegolf lokal yang berhasil koleksi 6 kali kemenangan. Selain Jowi, ada Nasin Surachman, Beni Kasiadi, Peter Gunawan, Moch Seandy Alfaraby dan Rory Hie yang masing-masing telah berhasil memenangi kompetisi bergengsi bertaraf nasional ini.