Punggawa Main Golf Yuk yang juga tergabung dalam club 37GA, Nyoman Pasek Jiwandana, atau yang biasa dipanggil Alit kembali memenangi Mid Am Series 5 – Emeralda Golf Club dengan skor 1 di bawah par.
Terbagi dalam beberapa kelas, jumlah peserta dan kelas yang dipertandingkan serta tampilnya para pegolf yang akan berlaga di PON Aceh Sumut 2024 di Seri Emeralda ini menjadikan tensi di turnamen ini berbeda. Di Kelas A, Sudirman dengan skor Par berada di puncak klasemen akhir. Di Kelas B, pegolf dari Persatuan Golf Ganesha, Adhika Caksana berhasil menjurai kelas ini, sementara di Kelas C, pegolf asal club Brother Golf Club, berhasil keluar sebagai juara. Untuk kelas D, Utomo Putra berhasil kuasai kelas ini.
Pada seri ini, terdapat kategori khusus putri yang dipertandingkan. Kendati beberapa seri sebelumnya pegolf putri sudah ikut bertanding, namun melihat antusiasme para pegolf putri yang cukup tinggi maka di seri ini mereka masuk dalam satu kategori khusus. Di babak final, empat pegolf yang bertarung di Kelas Putri – Mid Amatir, pegolf PGI Sumut, Hanne Pangestu kelaur sebagai juara dengan skor satu di bawah par.
Salah satu yang menarik lagi pada seri ini adalah adanya kelas Senior Amatir. Antusiasme luar biasa ditunjukkan oleh para pegolf yang ikut berkompetisi di kelas ini. Di babak final, tampilnya mantan WaKapolri Nanan Soekarna menambah sengit peta persaingan di kelas Senior Amatir. Setelah melewati tantangan di Emeralda Golf Club, Ameer Fitrat akhirnya berhasil menjuarai kelas ini.
“Obsesi kami adalah membuat banyak kejuaraan yang bisa mendukung program PB PGI, menelurkan pegolf yang berprestasi, baik itu amatir maupun profesional dunia. Mari kita dukung bersama. Jangan bebani Pemerintah, tapi kita yang mampu bisa berkolaborasi. Baik itu pemain yang mampu, klub, dan juga yang punya lapangan golf,” ungkap Nanan yang juga masih aktif mengikuti kompetisi golf.
Hingga saat ini komeptisi Mid Am terus mendapat perhatian dari masyarakat golf di Indonesia. Tak sekadar berkompetisi, turnamen ini sekaligus memberikan kesempatan kepada para pegolf yang belum pernah mengikuti turnamen golf yang resmi. Oleh sebab itu kompetisi Mid-Am tentu akan memberikan pengalaman berbeda.
Dari seri ke seri, jumlah pegolf yang mengikuti Mid Amateur Series juga terus meningkat. Saat pertama kali diselenggarakan tahun lalu jumlah peserta di bawah 30 orang, lalu terus bertambah. Pada seri ke-5 tahun kedua ini diikuti oleh 88 pegolf yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk para ekspatriat. Siapa pun boleh gabung di klub ini. Pada series ke-5, tidak hanya diikuti golfer usia 25-55 tahun, usia plus 55 dan di bawah 25 juga ikut berpartisipasi.
Kedepannya, melihat signifikansi pertumbuhan peserta, tidak menutup kemungkinan bahwa Mid Amateur Series besutan AGI (Amateur Golfers Indonesia) bakal diadakan selama tiga hari dan tercatat dalam World Amateur Golf Rangking (WAGR).