Turnamen yang sudah enam belas kali diadakan Tetap mengkampanyekan gerakan peduli lingkungan dan Go Green.
Sejak pukul lima pagi, kegiatan di club house Sentul Highlands Golf Club sudah ramai. Hari itu, Sabtu, 5 Agustus 2017 tercatat 140 peserta termasuk didalamnya empat peserta wanita, kembali bersaing untuk menjadi yang terbaik dan menjadi juara umum agar bisa kembali atau merasakan Masters Flight.
Setelah proses registrasi dan pairing, peserta pun menyempatkan diri untuk sarapan bersama sebelum menaklukan 18 lubang dari lapangan karya Gary “Black Knight” Player yang terkenal “jahil” rating slope nya. Lalu, dilanjutkan sesi foto bersama sebelum menuju hole yang sudah ditentukan dalam pairing pada pukul 6.30 WIB.
Cuaca hari itu sangat bersabahat. Hembusan anging dingin yang membawa butiran-butiran air embun khas udara pegunungan, masih menyapa sampai seluruh peserta memasuki awal back nine. Tenang dan tidak terlalu menyengat sorot sinar matahari yang dikeluarkan. Sampai semua rata menyisakan tiga hole, panas mulai terasa meski angin tetap berhembus santai.
Akhirnya seluruh peserta mampu menyelesaikan 18 lubang yang dipertandingkan tepat pukul 13.00 WIB. Menyempatkan diri untuk bersih-bersih badan atau langsung menikmati hidangan yang telah disediakan, menajdi pilihan masing-masing peserta.
Sesi hiburan diisi oleh Andrea Lee & Friends. Dengan gaya khas dalam membawakan acara, dijamin sesi hiburan ini juga yang dinanti-nanti selain pembagian hadiah Lucky Draw, Grand Lucky Draw, maupun Grand Prize yang berupa logam mulia.
Pada tahun ini IGGC mempunyai program baru yaitu “Achievement Award”. Sebuah penghargaan bagi peserta yang pernah bermain dengan score gross 75 atau kebawah, dimulai dari turnamen pertama sampai yang keenambelas ini. Mereka akan dipertemukan kembali antar pemilik skor tersebut dan dipertandingkan. Ada nama Ato Zulkarnaen, Edwin Abeng (tidak datang), Frans Yusuf, Arfan yang akan bertanding menjadi yang terbaik dalam perolehan skor. Akhirnya muncul nama Ato Zulkarnaen sebagai pemenang. Bila nanti Ato Zulkarnaen kembali mendapat Achievement Award maka dia berhak menjadi Top Achievement Award.
Tahun ini, Masters Flight diisi Wahyudi Agus, Abby Mulia, Slamet Muhadi, Doliano. Mereka harus bersaing ketat untuk kembali tampil sebagai flight kebanggaan dari IGGC Rolling Golf Tournament.
Selain piala IGGC Rolling Golf Tournament, para peserta juga memperebutkan Hole in One berupa Honda CRV, Mitsubishi Pajero Sport, uang tunai 400 juta rupiah dan 200 juta rupuah. Semua hadiah dalam keadaan On TheRroad dan bebas pajak karena sudah dibayarkan oleh IGGC pada turnamen ini. Sayang, semua hadiah belum ada satu pun yang membawa pulang. Jangan kuatir, masih banyak hadiah menarik lainnya yang disediakan panitia.
Acara ramah-tamah dimulai dengan pembagian plakat bagi para sponsor kegiatan. Dalam sambutannya ketua IGGC, Ismoyo Argo, mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dan dukungan dengan sponsor. Program baru berupa Achievement Award menunjukkan bahwa turnamen ini bukan turnamen yang asal buat untuk sekedar kumpul-kumpul. Ada kompetisi yang sportif di dalamnya.
Sementara itu Andi Noorsama, Dirjen Ketenagalistrikan ESDM, dalam sambutannya menungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan untuk membentuk kerjasama antar badan organisasi dan komunitas, kegiatan ini harus ada. Apalagi kegiatan ini dilakukan setelah event skala internasional tentang energi terbarukan.
Dalam pengumuman pemenang, muncul nama Aidil sebagai peraih Best Gross. Dia pun berhak mendapatkan piala bergilir dan di turnamen berikutnya harus bersaing ketat sebagai Masters Flight. Acara ditutup oleh pengundian Grand Prize IGGC oleh Priyandaru Effendi berupa 25 gram Logam Mulia yang beruntung kali ini pegolf bernama M. Subhan.
Sampai bertemu di IGGC Rolling Golf Tournament XVII…
