Setelah 6 kali berpartisipasi dalam turnamen ini, Bhullar akhirnya berhasil meraih gelar juara di penampilannya yang ke-7 dengan memimpin selama empat putaran.
Membuka peluang dengan unggul 8 stroke di putaran ketiga, Bhullar sudah diprediksi bakal memenangkan turnamen ini. Hingga hole ke-6 pada putaran keempat, Bhullar sudah mengoleksi 2 birdie sehingga total skor sementara 22-di bawah-par. Kendati sempat beberapa kali boogey, namun di hole 11 ia berhasil mendapatkan eagle dengan cantik.
“Berbicara tentang performance saya, sejujurnya saya bermain dengan sangat baik, dari hari pertama hingga keempat. Percayalah itu tidak mudah, saya mengalami sleepless nights minggu ini, tetapi pada akhirnya saya sangat bangga dengan diri saya sendiri karena memiliki keunggulan seven shot dan menang dengan selisih enam pukulan. Saya juga berterima kasih kepada tim saya, psikolog pribadi saya, pelatih, dan caddy saya Ratna Purwanti.” tambah Bhullar.
Dengan prestasi ini Bhullar menjadi pegolf internasional pertama yang berhasil menjadi juara dalam 3 turnamen berbeda di Indonesia: Indonesia President Invitational (2009), Indonesia Open (2013, 2016, dan 2022), serta Indonesian Masters 2023.
Pasca seremoni penyerahan hadiah, Gaganjeet Bhullar secara khusus menyampaikan terima kasihnya kepada awak media yang telah mendukung selama 17 tahun dalam karir profesionalnya. Selain itu, Bhullar juga telah melihat progres dan perkembangan golf di Indonesia serta di Asian Tour. Tanpa dukungan media, perkembangan golf tidak akan bisa seberkembang hingga saat ini.
Sementara, pegolf tuan rumah Jonathan Wijono berhasil finish dengan sangat baik. Mengukir skor 67 (4-di bawah-par) tanpa membuat satu bogey pun, pegolf berusia 22 tahun ini berhasil mengukir prestasi terbaik di turnamen profesional terbesar di Indonesia tersebut. Jowi menyelesaikan 71 hole dengan skor total 275 (9-di bawah-par).
“Hari terakhir ini saya paling enjoy dan menikmati pertandingan, pastinya tetap perfect dan solid juga dalam bermain. Jadi bisa commit ke shots dan bisa score bogey free,” kata Jowi, yang menyandang status pro sejak 2021.
