Parahyangan Golf Bandung – Championship Golfing Experience

4 min read

Satu lagi design klasik semi Links karya Bob Moore menanti Anda di Kota Baru Parahyangan. Lyman Group, perusahaan properti yang telah sukses membangun Kota Baru Parahyangan, ternyata menyiapkan sebuah kejutan yang tidak tanggung-tanggung. Menghampar di antara perbukitan dan pegunungan Tatar Sunda menjelang kota Bandung, terbentang Parahyangan Golf.

Lapangan bergaya semi links dengan 18 hole yang berjarak lebih dari 7.298 yards dari Tee Box Hitam, dan sekitar 6.829 yards dari Tee Box Biru ini tengah bersiap membenahi diri untuk mencapai target fully operational di penghujung tahun 2018. Sebagai bagian dari kompleks Kota Baru Parahyangan, Parahyangan Golf memiliki advantages yang biasanya tidak dimiliki golf course di area yang baru dibuka. Kota Baru Parahyangan telah memiliki supporting facilities yang menguntungkan bagi Parahyangan Golf Course. Mulai dari Hotel Mason Pine yang berada dalam area Kota Baru, Rumah Sakit, bahkan SPBU pun tersedia untuk memudahkan akses dan pelayanan ke lapangan ini.

GolfMagz berkesempatan mencoba Parahyangan Golf pada pertengahan September 2018, memainkan 14 holes yang telah selesai dengan sempurna – 2 holes di Front Nine dan 2 holes di Back Nine masih dalam penyelesaian. Bersama rekan bermain Urip Agus, GolfMagz memulai Front Nine dengan terlebih dahulu terkagum-kagum dengan pemandangan pegunungan Tatar Sunda yang gagah dan kehijauan fairway yang membentang di hadapan Tee Box Biru Hole 1, Par 4 yang memiliki panjang lebih dari 400 yards segera menuntut kami untuk memikirkan dengan baik course management agar dapat menaklukkan hole ini.

Front Nine:

Satu hal yang sangat terasa saat kami memasuki Front Nine di hole-1, adalah kondisi cuaca yang sejuk terasa nyaman akan menjaga stamina selama bermain di Parahyangan Golf. Angin semilir membantu mengurangi rasa terik matahari, dan konsentrasi pun diperlukan untuk mengatur pukulan tee-off di Hole-1 par-4 yang memiliki tantangan 2 fairway serta hazardous area yang memisahkannya dengan tee-box.

Kelakar yang muncul adalah, “Jika pukulan drive Anda tidak sampai 200 yards, janganlah memaksa bermain dari tee-box biru.” Dan ada benarnya, mengingat total jarak 6,829 yard merupakan jarak yang cukup panjang untuk diselesaikan. Namun begitu, menyelesaikan Front Nine tampaknya akan terasa lebih mudah dibandingkan dengan Back Nine. Mungkin ini disebabkan oleh efek psikologis melihat fairway yang lebih terbuka di sejumlah hole, atau jarak tee-to-green di par-3 yang tidak sejauh pada Back Nine. Namun begitu, tantangan angin kencang yang selalu terasa melawan arah pukulan menjadi konstanta yang terus menemani Anda di lapangan ini.

All in all, kontur lapangan, hembusan angin, jarak serta hazardous area yang bervariasi menjadi tantangan bagi pegolf yang ingin menikmati Parahyangan Golf. Di lain sisi, kondisi fairway yang cukup sempurna, cuaca sejuk serta kondisi lapangan yang terbuka (tanpa rimbunan pohon) menjadi advantages saat menikmati 18 hole di lapangan baru ini.

Club Manager Yulius Ardiansyah, menerangkan bahwa design semi links yang diimplementasikan desainer Bob Moore memang menggabungkan kondisi alam setempat yang berbukit, dengan lembah dan tebing yang cukup curam, sehingga menghasilkan lapangan cantik dengan suasana yang menyatu dengan persawahan di sekitarnya. “Hasilnya adalah lapangan yang memiliki pemandangan indah serta menyatu dengan alam sekitarnya.”

Back Nine:

Sementara hole 13 dan hole 14 masih dalam taraf penyempurnaan, overall challenge di Back Nine termasuk 2 par-3 sepanjang 199 yards yang memiliki tambahan tantangan angin dan green yang luas namun dengan kontur slope yang cukup menyulitkan.

Beberapa hole par-4 dan par-5 juga rata-rata memiliki fairway dengan rumput yang telah terawat baik namun dengan kontur naik-turun serta hazard area berupa danau, bunker serta tebing/jurang yang siap menelan bola liar hasil pukulan yang kurang sempurna. Green yang selalu terjaga bunker serta kontur slopey dan luas juga menjadi tantangan yang memerlukan akurasi short game.

Letak lapangan Parahyangan Golf yang berada di ujung area pemukiman Kota Baru Parahyangan merupakan kejutan tersendiri. Saat memasuki area lapangan, tampak gedung Club House yang mewah dan megah dengan fasilitas yang patut dibanggakan.

Area restoran luas, dengan menu makanan tradisional Sunda sangat menggelitik lidah. Demikian juga dengan locker room modern dengan perlengkapan shower dan toilet yang ciamik, akan memberikan kenyamanan setelah lelah menikmati 18 hole di Parahyangan Golf.

Bersiap menuju soft launch pada 10 Oktober 2018 serta grand opening yang diperkirakan di awal tahun 2019, Parahyangan Golf menawarkan alternatif lapangan golf 18 hole yang berjarak cukup dekat dari kota Bandung, dan tidak terlalu jauh dari Jakarta. Dari Ibukota, Anda tidak perlu bermacet-macet karena setelah melewati melewati area Cikarang, maka exit tol berikut di Padalarang akan langsung mengantar Anda ke area Kota Baru Parahyangan. Sementara untuk akses dari Bandung, Anda hanya membutuhkan waktu 15 menit dari Tol Pasteur dan 45 menit dari Karawang.

“Bersiap menuju soft launch, kami telah menyiapkan sejumlah paket menarik bagi para pegolf untuk dapat segera menikmati Parahyangan Golf,” demikian janji Club Manager Yulis Ardiansyah. Apa saja paket menarik itu? Tunggu update selanjutnya di GolfMagz!

 

PARAHYANGAN GOLF

Jl. Saridewata No. 1, Kota Baru Parahyangan, Bandung 40714

Telp. 022 2110 2878

www.parahyangangolf.com

instagram: parahyangangolf

You May Also Like

More From Author