Entah apa yang ada dipikiran Bob Parson’s selaku CEO dan PXG Founder ketika membuat klab ini. Tanpa memikirkan biaya yang dikeluarkan, terbuat dari bahan-bahan premium, serta berbeda dari yang ada dipasaran, menjadi acuan ketika membuat suatu produk klab. Hasilnya, nama-nama pegolf besar yang bertarung di PGA Tour dan LPGA yang menggunakan PXG perlahan tapi pasti menaikkan nama-nama mereka ke posisi atas untuk prestasinya.
Sejak produk ini muncul, terjadi perbicangan hebat baik di dunia nyata maupun dunia maya. Kecepatan teknologi informasi era digital menjadikan klab ini semakin membuat penasaran untuk mencobanya.
Dalam halaman situsnya dituliskan bahwa misi kami adalah untuk membawa teknologi yang ada dan baru demi mengembangkan klab golf terbaik di bumi ini tanpa memperhatikan biaya. Wajar saja bila klab ini menjadi premium. Selain bahan yang digunakan, setiap pembeli klab ini pun akan melalui proses fitting. Bob Parson’s pun tidak mau sembarang untuk menunjuk suau perusahaan menjadi diler resmi produknya. Yang ada hanyalah reseller dari tiap-tiap negara.
Bagiamana dengan Indonesia? Setelah melihat beberapa prestasi pemain PGA Tour yang menggunakan produk ini, tanggal 27 Mei 2016 di Pondok Indah Golf Gallery and Driving Range, Big Fish Golf Indonesia dan Fit Max selaku reseller dari PXG memperkenalkan produk ini ke publik golf Indonesia.
Presentasi mengenai detil-detil klab yang dibawakan oleh Victor S. Gunadi mengalir lancar. Bisa dikatakan bahwa rekan-rekan media dan undangan yang hadir, sudah paham. Mereka penasaran untuk segera mencoba. Tanpa basa-basi banyak, klab yang baru dua bulan resmi menyapa Indonesia, kini tampak hadir di depan mata.
Dalam presentasinya dikatakan bahwa klab ini dirancang untuk sesuatu yang lebih akan golf. PXG lebih mementingkan MOI (Moment of Inertia). Bila klab naik atau turun 1,5 derajat, MOI akan berpindah. Tapi tidak bagi PXG. Konsistensi MOI yang ditekankan.
Irons yang diciptakan pun feel seperti blade dan forgiving layaknya Cavity Back. Berbahan titanium dan material murni carbon steel dalam setiap klab yang diciptakan menandakan kualitas yang dihasilkan. Polymer menghasilkan feel yang soft, sedangkan face yang tipis menghasilkan ball speed, launch dan spin yang baik, yang kemudian memberikan distance yang lebih jauh tanpa memanipulasi loft.
Sempat kepikiran mengenai nama-nama klab yang diluncurkan dengan menggunakan nomor. Latar belakang Bob Parson’s yang juga veteran US Marine’s, peraih penghargaan Purple Heart, dan penghargaan lainnya dari angkatan bersenjata Amerika menjadikan nomor-nomor resimen yang pernah menempanya menjadi sekarang ini terukir indah ditiap-tiap klab ciptaannya. Bukan hanya Driver dan Irons, Parson’s pun menciptakan full set perlatan golf. Semua dengan teknologi dan bahan premium tanpa memikirkan biaya yang dikeluarkan. Tak salah lagi bila produk ini tidak dijual bebas seperti klab golf yang beredar dipasaran.
Klab-klab ini meliputi PXG 0811 Driver, PXG 0341 Fairway Woods, PXG 0317 Hybrids, PXG 0311 Irons, PXG 0311 Wedges, dan PXG Putters.
Dengan 16 lubang pemberat yang dapat dipindahkan serta hosel yang bisa diatur naik atau turun sebanyak 1,5 derajat menjadikan PXG 0811 Driver memiliki kombinasi yang memungkinkan pegolf untuk mengoptimalkan peluncuran bola dan mempertahankan kestabilan MOI.
Bagi PXG 0341 Fairway Woods dengan 11 pemberat dan hosel yang bisa diubah seperti driver serta desain kepala yang tipis menghasilkan daya luncur tinggi sehingga menghasilkan terbangnya bola dan jarak pukulan yang lebih jauh.
Berbahan Titanium maupun tungsten, tampilan desain kepala yang lebih tipis, dan sangat forgiveness menjadikan PXG 0317 Hybrids dengan tujuh pemberat yang bisa dipindah memposisikan CG (Center of Gravity) rendah sehingga memberi efek terbangnya bola yang konsisten dengan spin optimal.
Ini sebenarnya yang ditunggu oleh publik golf, PXG 0311 Irons. Irons dengan teknologi paten face ultra tipis dengan bahan TPE (Thermo Plastic Elastomer) serta pemberat dengan campuran tungsten yang memiliki kepadatan tinggi memposisikan massa untuk penempatan CG yang optimal dan MOI yang tinggi sehingga menghasilkan konsistensi pukulan dan distance.
PXG 0311 Wedges menawarkan fungsi serba guna untuk konsistensi semua pukulan pendek. Groove dibuat untuk memberikan jumlah spin maksimal pada pukulan dekat green, juga mengoptimalkan spin di pukulan dari fairway.
Rotasi face, bobot kepala, loft, panjang, juga tipe grip, fitur alignment, dan warna akan memastikan pegolf memiliki putter yang cocok untuk hasil optimal. PXG Putter pun siap menjadi pilihan.
Produk-produk PXG di Indonesia bisa Anda dapatkan di Big Fish Golf Indonesia yang terletak di Senayan National Golf Club, dan Fit Max di Driving Range Royale Jakarta Golf Club. Ingat, produk premium ini tidak dijual bebas seperti produk golf yang ada dipasaran.
