Q School Thai LPGA: Menunggang Gajah Menantang Dunia

3 min read

Lima pegolf putri cundamani Manika Women’s Indonesia ikut berkompetisi di ajang Q School Thai LPGA. Dea, Mela, Patty, Putri, dan Tia  serta 84 pegolf profesional dan 112 pegolf amatir dari 10 negara ini memperebutkan tiket keikutsertaan Thai LPGA musim 2024.

Salah satu punggawa Manika Women’s Indonesia, Tatiana Wijaya kembali mengikuti Q School Thai LPGA yang diadakan pada 24-26 Januari 2024 di Watermill Golf Club & Resort, Pho Thaen, Thailand.

Bagi Putri Amani, Ida Ayu Melati, dan Tatiana Wijaya turnamen ini adalah turnamen yang kedua. Sementara bagi Dea Mahendra dan Patricia Sinolungan event Q School Thai LPGA ini adalah turnamen perdana mereka. 

Pegolf asal Bali, Ida Ayu Melati Putri juga ikut meramaikan peta persaingan Q School Thai LPGA. Tahun ini merupakan tahun kedua bagi Mela.

Mewakili rekan-rekannya, Putri Amani mengatakan bahwa tahun ini ada banyak pemain bagus yang ikut berkompetisi. Field pertandingan yang kompetitif serta biaya pertadingan yang relatif terjangkau untuk memulai karir di touring pro menjadi alasan lima pegolf wanita profesional yang juga punggawa Manika Women’s Indonesia ini  menunggangi gajah untuk menatap turnamen profesional golf wanita kelas dunia. 

Bagi Putri, keikutsertaanya di ajang Q School Thai LPGA juga merupakan angin segar bagi Manika Women’s Indonesia serta perkembangan golf wanita di Indonesia.

Salah satu wakil Indonesia, Dea Mahendra yang sempat ikut berkompetisi di WPGA Australian Tour yang terhubung dengan Ladies European Tour mengatakan bahwa dibanding dengan di India, prize money di Thailand Tour dari tahun ke tahun semakin besar. Dea juga berharap bahwa melalui Manika Women’s Indonesia yang digagas beberapa waktu lalu bisa menjadi angin segar bagi kemajuan ladies tour bagi para pegolf wanita Indonesia yang ingin bermain ke luar negeri. 

Tahun ini merupakan tahun pertama Dea Mahendra mengikuti Q School Thai LPGA. Sebelumnya, Dea mengikuti turnamen yang terhubung dengan Ladies European Tour di India.

“Semoga dengan keikutsertaan kami di berbagai ajang internasional membuat perkembangan Ladies Golfers di Indonesia terutama untuk atlet & professional bisa lebih diperhatikan. Selain itu, perlu adanya turnamen Pro Ladies di Indonesia agar kemajuan pemain Ladies Indonesia semakin berkembang,” ungkap Putri Amani.

“Secara umum atmosfer golf wanita di Thailand ini terasa sekali saling support dan kekeluargannya. Kendati dibedakan usia, namun para pegolf di Thailand saling menunjukkan rasa hormat. Selain itu, kami juga melihaat bahwa dukungan dari pihak pertandingan kepada seluruh pemain juga sangat tinggi. Itulah sebabnya kami ikut berkompetisi di ajang Q schoold di Thai LPGA,” tambah Putri.

Pegolf profesional wanita, Patricia Sinolungan menjajaki tangga karir di dunia golf profesional melalui Q School Thai LPGA. Tahun ini merupakan tahun perdana baginya.

Event bergengsi yang diadakan di Watermill Golf Club & Resort, Pho Thaen, Thailand juga akan memperebutkan hadiah sebesar 200.000 Bath. Q School Thai LPGA sendiri akan dimainkan dalam tiga putaran. Para pegolf yang ebrhasil masuk rangking 1-60 (termasuk ties) setelah 36 hole berhak melanjutkan putaran selanjutnya. Peserta yang lolos ke Thai LPGA musim 2024 adalah pegolf yang berhasil masuk rangking 1-20. 

You May Also Like

More From Author