Suvichaya berhasil mencetak 71 pukulan atau 1 di bawah par, membawanya menjadi pegolf dengan hasil terbaik. Total mengumpulkan 213 pukulan atau 3 di bawah par.
“Pertandingan ini sangat menyenangkan. Putting saya bagus dan pukulan driver saya juga lebih baik dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. Hari ini saya bermain dengan teman saya, sehingga saya bisa bermain lebih lepas, walaupun angin sangat kencang seperti hari-hari sebelumnya. Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk panitia penyelenggara. Lapangan ini sangat indah,” kata Suvichaya.
Sementara itu, walaupun berhasil menjadi juara Kittada mengaku tidak terlalu puas terhadap performanya di hari terakhir. “Hari ini saya sangat kesulitan membuat birdie. Namun, saya bersyukur bisa menjadi juara di turnamen ini. Saya melihat permainan para peserta lain juga sangat bagus. Saya sangat berterima kasih atas penyelenggaraan turnamen ini,” jelas Kittada.
Pada hari terakhir Kittada mencetak 78 pukulan atau 6 di atas par. Padahal pada dua hari
pertama dia mengumpulkan hasil par. Murdaya Po, Ketua Umum PB PGI mengapresiasi semangat para atlet junior yang tampil di kejuaraan bergengsi ini. Dia merasa gembira karena para atlet junior sangat antusias mengikuti turnamen yang sudah sembilan kali diselenggarakan oleh Pondok Indah Golf Club ini.
“Setelah absen dua tahun, para junior ini antusias luar biasa. Saya melihat mereka memiliki semangat yang sangat tinggi. Saya bangga sekali, sekarang permainan para junior jauh lebih bagus. Saya surprise melihat cara mereka bermain dan mental mereka sangat kuat. Teknik permainan mereka banyak dilatih oleh teaching pro yang high performance,” kata Murdaya.
Boys A Division dimenangkan oleh Yixiang Wang (China) dengan total 223 pukulan atau 7 di atas par. Posisi runner up 1 ditempati oleh Nathan C. Widjaya (Indonesia) dengan 223 pukulan atau 7 di atas par, runner up 2 Ahmad Fani Nazarudin dengan 225 pukulan atau 9 di atas par, runner up 3 Nathan Keefe Pangestu dengan 225 pukulan atau 9 di atas par, dan runner up 4 Aaron Wee (Singapura) dengan selisih satu poin.
Pegolf Thailand lainnya, Navaporn Soontreeyapas, menjadi juara Girls A Division dengan 219 pukulan atau 3 di atas par. Posisi runner up 1 ditempati oleh Neeranuch Prajunpanich
(Thailand) dengan 227 pukulan, dan diikuti pegolf tuan rumah Bianca N.A. Laksono dengan 228 pukulan.
Boys B Division dikuasai oleh pemain Indonesia. William Justin Wijaya, menjadi juara dengan mengumpulkan total pukulan 224 atau 8 di atas par. Posisi runner up 1 ditempati Jonathan Manuel Wijanto dengan 229 pukulan atau 13 di atas par, Jordan Indra Marcello runner up 2 degan 230 pukulan atau 14 di atas par, runner up 3 F. Nikola Surya dengan 232 pukulan atau 16 di atas par, dan runner up 4 Troy Strom dari Singapura dengan 233 pukulan atau 17 di atas par.
Milany Adisty dari Indonesia berhasil menjuara Girls B Division dengan 230 pukulan atau 14 di atas par. Paline Vimoochart (Thailand) menyusul di posisi runner up 1 dengan 239 pukulan atau 23 di atas par, diikuti Kimiko Ang Jianing (Singapura) di posisi runner up 2 dengan 247 pukulan atau 31 di atas par.
Pegolf asal Korea Selatan, Yujun Cha, menjuarai Boys C Division dengan 144 pukulan atau par. Untuk Divisi C hanya bertanding selama dua hari. Posisi runner ditempati Anthony Kaixian Fang (Hongkong) dengan 147 pukulan atau 3 di atas par, Pakpian Nugoludomphanit (Thailand) dengan 149 pukulan atau 5 di atas par, Eugene Emmanuel T (Indonesia)dengan 150 pukulan atau 6 di atas par, dan runner up 4 Asrafa Danish Suryanto (Indonesia) dengan 154 pukulan atau 10 di atas par.
Dua pegolf Singapura, Aamiya Koul dan Pasion Hsu menguasai dua posisi teratas Girls C
Division. Aamiya mengumpulkan 156 pukulan atau 12 di atas par. Passion selisih satu pukulan. Abigail Rhea S. W. dari Indonesia menyusul dengan 162 pukulan.
Juara Boys Team adalah Jatim 2 yang diperkuat oleh K. Henson Sutianto, Jordan Indra Marcello, dan William Justin Wijaya. Girls Team dimenangkan oleh Thailand Golf Association yang terdiri dari Suvichaya Vinijchaitham dan Navaporn Soontreyapas.
