Terpikat Nikmatnya Golf

3 min read


petikan jemari ketika
memainkan gitar akustik oleh Dirut Pertamina yang baru ini, menghangatkan suasana Pertamax Turbo & Fastron Platinum Open Golf Tournament 2017 yang digelar di Royale Jakarta Golf Club. Priakelahiran Kabanjahe, Karo, Sumatra Utara ini telah malang melintang di dunia BUMN. Menduduki jabatan terbaru sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berkat Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) PT Pertamina yang berlangsung beberapa bulanyang lalu. Hobi nonton live music dan bermain golf, Elia Massa Manik selalu merendah jika disinggung soal prestasinya meraih handycap.Disela-sela kesibukannya, Golfmagzsempat berbincang hangat dengan tokoh inspiratif yang satu ini, berikut petikannya:

Bisa diceritakan awal ketertarikan Anda di dunia golf?

Awalnya hanya ikut-ikutan, akhirnya jadi hobi main golf. Lewat olahraga ini saya bisa banyak bertukar pikiran dengan teman teman.
Sekarang ini, buat saya yang sudah berumur kepala lima jika sedang tidak ada teman untuk berolahraga, saya bisa datang ke lapangan dan main golf sendiri. Golf sangat menyenangkan!

Kabarnya, prestasi Anda di golf sudah sampai single handycap. Bisa diceritakan?

Ahh, itu tidak benar (sambil tertawa) handycap saya 16.Saya kira kalau ingin meraih single handycap harus banyak latihan. Sementara
saya kan juga ada kesibukan di pekerjaan. Masa mau golf terus.

Ada waktu khusus untuk bermain golf?

Waktu khusus sih, tidak! Kalau pergi ke driving range untuk sekadar melepas penat, masih suka. Seiring dengan kesibukan, saya sempatkan
seminggu satu atau dua kali pergi ke lapangan golf. Sambil olahraga jalan kaki.

Punya pengalaman menarik seputar olahraga golf?

Saya pernah best net 1 waktu acara Kompas 100 di Bali. Saya senang sekali, waktu itu performa saya sedang bagus.

Menurut Anda golf di Indonesia saat ini seperti apa?

Golf saat ini sudah sangat bagus, ya. Golf sangat ideal sebagai bentuk promosi dan pariwisata. Contohnya negara tetangga kita yang sudah mulai
banyak pemainnya yang bisa menembus PGA seperti atlit golf dari Thailand dan Singapura. Saya rasa di sini (Indonesia) perlu digalakkan dan eksposure golf tanah air di dunia internasional.

Pertamina sebagai BUMN apakah kedepan akan memiliki rencana untuk menjadi sponsor dalam turnamen
lokal, amatir maupun profesional secara berseri?

Seperti yang kita lihat saat ini turnamen terbuka pertama yang kita gelar dibanjiri oleh banyak peserta. Pertamina sendiri kedepannya akan menjadi pemain regional dan kita ingin produk kita ada di mancanegara. Salahsatunya, Pertamina sudah beroperasi di di Thailand. Lalu, apakah Pertamina akan mensposnsori? Jawaban saya, iya! Saya kira ajang ini menjadi pengalaman pertama dan untuk selanjutnya untuk produk-produk lainnya akan kita adakan lagi turnamen-turnamen serupa di tahun depan.

Punya lapangan golf favorit?

Berhubung Jakarta sudah semakin macet, akhir-akhir ini saya sering main di Senayan National Golf Club, Pondok Indah Golf Club dan beberapa lapangan golf dalam kota seperti Rawamangun.

Apa ada lapangan golf di luar
Jawa yang menjadi favorit?

Tergantung teman-teman (sambil tersenyum). Kalau ada waktu ketika kunjungan kerja luar daerah “biasanya” saya sempatkan. Misal, ketika di Bali, ya saya main. Kalau sedang di Jogja ada ajakan main, ya ayo saja. Tapi, balik lagi ya sempat atau tidak.

Menurut Anda, apa perbedaan lapangan golf di Indonesia dan luar negeri?

Masih tetap enak main golf di Indonesia. Di luar negeri kita angkat tas golf sendiri (sambil tertawa). Di sini pegolf serasa dimanjakan, padahal itu tantangan. Ketika memukul bola, ikut saran kedi atau kemauan kita. Lapangan golf Indonesia juga bagus-bagus kok!

Tadi Bapak menyebut masalah
sponsor. Dulu, Pertamina “sangat rajin” menjadi sponsor pemain Indonesia sebagai bentuk dukungan untuk prestasi. Kedepannya apakah ada
rencana itu?

Pasti! Seperti yang saya bilang tadi bahwa di golf itu sangat potensial baik untuk pengembangan pariwisata maupun pemasaran produk. Pertamina saat ini sudah banyak mensponsori atlit-atlit berprestasi tentunya. Di golf nantinya kita akan evaluasi sendiri mengenai prestasi
atlit tersebut. Saya rasa Pertamina siap mensponsori mereka.

You May Also Like

More From Author