Women’s Amateur Asia Pacific: Hope, Prosperity, and The Future

3 min read

Memulai putaran akhir dengan kehati-hatian, Chun Wei Wu malah terjebak bogey hingga tiga kali. Namun, recovery cepat ia lakukan dan langsung kembali dapatkan birdie untuk tetap berada di jalur puncak.

“Hari ini, saya pikir itu tidak baik karena saya mendapat banyak bogey. Saya pikir saya perlu belajar di babak final,” ungkap Wu.

Chun Wei Wu

Bogey free hingga sepuluh hole pertama, Pegolf Thailand, Achiraya Sriwong bermain sangat impresif hingga berhasil mengkudeta posis Rianne Mikhaela Malixi dan menduduki posisi runner up. Sementara Rianne Mikhaela Malixi yang gadang-gandang mampu memberikan perlawanan untuk Chun Wei Wung justru terlihat berusaha bermain aman dan justru turun peringkat.

Kian panas, Hyosong Lee yang sempat tak bergerak dari posisi T3 menyeruak naik selepas memasuki second nine. Lee yang kian solid berhasil membersamai Achiraya Sriwong untuk berada di T2. Di sisi lain, pegolf Filipina, Rianne Mikhaela Malixi yang nampaknya mengambil strategi main aman, justru terperosok bogey dan turun peringkat ke T5.

Selain Achiraya, pegolf Korea yang bermain sangat mengesankan adalah Minsol Kim. Mampu kumpulkan pundi-pundi birde hingga 4 kali, Kim menggeser banyak pemain termasuk pegolf asal China Yahui Chang, Kim akhinrya finis di urutan T5 dengan skor -13.

 

Siam kian membara. Chun Wei Wu yang masuk sembilan hole terakhir dengan sedikit goyang kembali membuat bogey sehingga membuatnya kehilangan angka. Sementara momentum keberuntungan didapat oleh dua pegolf Achiraya Sriwong dan Hyosong Lee yang sama-sama raih -15 untuk mempersempit selisih satu angka dengan Wu yang berada di puncak dengan skor 17.

“Di Hole 17 tadi, Itu menurun dan 133 yard. Saya menggunakan 9-irons. Saat itu melawan arah angin, jadi saya rasa irons saya cukup untuk ke green. Putt saya 15 yard, menurun, dan, ya, bagaimana membuat menjadi 68 atau 69 menjadi lebih mudah. Jadi menurutku itu tidak bagus, tapi aku sangat senang menjadi itu juara,” Jawab Wu tentang posisi bolanya yang ke kanan dan tak terllau menguntungkan saat di Hole 17, namun ia mencetak birdie di hole ini.

Keberpihakan semesta rupanya masih milik Hyosong Lee. Dapatkan birdie di hole terakhir, Lee mengakhiri partai final dengan skor -16 dan menduduki posisi runner up. Bertahan dengan skor -15 sejak dari hole 16, Achiraya Sriwong berada di posisi ketiga. Sementara itu, setelah ditempel oleh dua pegolf yang berada di bawahnya, Chun Wei Wu yang dapatkan birdie di hole 17 akhirnya mampu menjauh dengan dua pukulan.

Chun Wei Wu

“Hari ini adalah hari yang menakjubkan. Itu adalah hari terakhir saya mempelajarinya Kata bahasa inggris, dan saya sangat senang menjadi juara dan sangat senang Chinese Taipei kembali menjadi juara,” Ungkap Wu bahagia.

Berhasil mempertahankan posisi dengan sekuat tenaga. Chun Wei Wu akhirnya memenangkan partai mendebarkan ini dengan skor -18. Bermain solid sepanjang tiga putaran hingga mengakhiri putaran akhir dengan mengesankan, Wu memang menjadi pegolf amatir perempuan yang bisa memiliki prospek cerah di masa mendatang.

Atas: Krisitina Natalia Yoko, Sania Talita Wahyudi. Bawah: Thea Jessica Than, Elaine Widjaja.
Atas: Krisitina Natalia Yoko, Sania Talita Wahyudi. Bawah: Thea Jessica Than, Elaine Widjaja.

Pelan dan pasti untuk dapat memproduksi birdie, perjuangan dan kesabaran Kristina Natalia Yoko di partai final ini akhirnya membawanya finis di urutan T37. Sementara dua pegolf Garuda Putri Indonesia yakni Sania T. Wahyudi dan Elaine Widjaja berhasil finis di rangking 50 besar. Terima kasih atas perjuangannya Tim Garuda Putri Indonesia!

You May Also Like

More From Author